Pandemi, 100 Kader Banser Kabupaten Tegal Ikut Apel Kebangsaan Virtual

Sedikitnya ada 100 kader Banser Kabupaten Tegal mengikuti apel kebangsaan secara virtual se Pulau Jawa. Kegiatan yang digelar di Lantai 3 Gedung PCNU Kabupaten Tegal diikuti kader inti Barisan Ansor Serbaguna. 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani, Senin (30/11) menyampaikan, apel kebangsaan merupakan instruksi ketua umum Pimpinan Pusat GP Ansor dalam upaya merespon dinamika politik yang mengancam terhadap keutuhan NKRI. 

Apel kebangsaan ini digelar di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni memakai masker/face shield dan cuci tangan pakai sabun. 

"Apel kebangsaan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kami diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," katanya.

Di Kabupaten Tegal, tambah Nurfanani, dipastikan tidak ada provokasi kebangsaan. Tidak ada yang mengatasnamakan tokoh dengan memasang banner dengan dalih revolusi.

Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) siap untuk melawan. Tidak ada lagi provokasi di Kabupaten Tegal. Ansor juga mengingatkan pada pemerintah untuk tegas melaksanakan aturan yang diterapkan. 

"Di masa pandemi, GP Ansor juga sudah mengingatkan agar penyakit masyarakat harus ditertibkan. Kita sudah menyampaikan kepada pemerintah, TNI Polri untuk segera bertindak," tambahnya. 

Sementara itu, Kasat Korcab Banser Kabupaten Tegal M. Mashadi Zaeni mengharapkan pemerintah dan aparat berwenang tegas untuk memberantas penyakit masyarakat sampai ke akar-akarnya. 

Apel kebangsaan secara virtual se Pulau Jawa  dipusatkan di Kabupaten Rembang dipimpin oleh Sekjen PP GP Ansor Abdul Rochman dan diisi orasi kebangsaan oleh Ketua Umum PP GP Ansor Haji Yaqut Cholil Qoumas. (guh/ima)

Sumber: