Angka Covid-19 di Kota Tegal Terus Bertambah, Rusunawa dan GOR Dibuka untuk Isolasi Mandiri

Terus meningkatnya angka Covid-19 membuat Pemerintah Kota Tegal bergerak cepat. Dua tempat di dua kecamatan dibuka untuk tempat isolasi mandiri.

Pembukaan dilakukan langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di Rusunawa Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat pada Senin (23/11) siang. 

Hadir dalam kegiatan Wakil Wali Kota Muhammad Jumadi, Ketua DPRD Kusnendro jajaran Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemkot Tegal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari dalam sambutannya mengatakan, pelayanan isolasi mandiri yang disediakan pemkot yakni di Rusunawa Kelurahan Tegalsari dan GOR Kecamatan Tegal Selatan. 

Pelayanan itu khusus bagi pasien positif yang tanpa gejala atau gejala ringan yang tidak memiliki fasilitas isolasi mandiri secara memadai.

"Launching pada siang tujuannya untuk menyampaikan kepada masyarakat yang tidak memiliki fasilitas pelayanan yang memadai kalau pelayanan itu sudah kita siapkan di dua tempat," katanya.

Menurut Prima, kapasitas isolasi mandiri di Rusunawa sebanyak 64 unit dan di GOR Tegal Selatan 60 unit. Nantinya, selama melakukan isolasi mandiri di sana, kesehatan pasien akan dipantau oleh petugas kesehatan yang sudah disiapkan.

"Termasuk untuk kebutuhan makan dan minum sehari-hari sudah kita siapkan," tandasnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, ruang isolasi itu dioperasikan jika kapasitas rumah sakit tidak bisa menampung menampung lagi. Jika masih bisa, maka diprioritaskan akan dirawat di rumah sakit.

Menurut Dedy Yon, selama ini pihaknya sudah berupaya menekan angka penyebaran Covid-19. Di antaranya, dengan mengurangi kegiatan yang berskala besar. 

"Pengajian rutin tahunan yang biasanya dilakukan besar bisa dilakukan secara terbatas. Para tokoh agama di Kota Tegal sangat akomodatif dan terbuka untuk bekerjasama dengan kami, TNI-Polri dalam rangka pencegahan Covid-19," ujarnya.

Dedy Yon berharap agar tempat isolasi mandiri yang sudah disediakan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Sehingga, nantinya diharapkan dapat menekan angka penularan Covid-19. (muj/ima)

Sumber: