Ganggu warga dan Pengguna Jalan, Pasar Tiban di Kota Tegal Bikin Semrawut

Ganggu warga dan Pengguna Jalan, Pasar Tiban di Kota Tegal Bikin Semrawut

Pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Sawo Timur yang berada di depan Pasar Kraton di Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat, dikeluhkan warga. Keluhan tersebut diterima Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal Rosalina, yang juga setiap hari melewati jalan tersebut.

“Warga yang melewati jalan tersebut merasa terganggu, karena yang berjualan menutupi akses jalan. Utamanya pengguna roda empat yang dari arah perumahan. Setiap pagi ramai saat berangkat kerja,” kata Rosalina, Jumat (20/11).

Menurut Rosalina, jumlah pedagang di pasar tiban tersebut semakin banyak dan berlangsung sampai siang hari.

Rosalina berharap Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM Perdagangan) Kota Tegal segera menindaklanjuti dan melakukan pendekatan kepada pedagang agar bisa menempati los di Pasar Kraton, dengan harga terjangkau. Sehingga, retribusi yang dibayarkan mendapatkan kejelasan dan menjadi pendapatan asli daerah (PAD).

“Mereka juga membutuhkan kenyamanan,” ungkap Rosalina.

Dalam Rapat Kerja bersama Dinkop UKM Perdagangan, Ketua Komisi II Anshori Faqih mengusulkan agar pasar tiban diperbolehkan hanya setiap hari Minggu saja, dan ditarik retribusi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. “Ini lebih memberdayakan masyarakat ketimbang karaoke. Seminggu sekali saja, tidak diperbolehkan selain hari itu,” ujar Anshori.

Kepala Dinkop UKM Perdagangan Joko Sukur Baharudin menyampaikan, Dinkop UKM Perdagangan memang mempunyai rencana seperti itu. “Konsep Sultan (Jogjakarta) seperti itu. Dilegalkan, ditarik retribusi,” jelas Joko. (nam/zul/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: