Dua Pegawainya Positif Covid-19, Kepala Dinas Sosial Kota Tegal: Kantor Tak Ditutup

Dua orang pegawai di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal terkonfirmasi positif Covid-19, setelah dilakukan uji tes swab. Karenanya, penerapan protokol kesehatan (prokes) di kantor yang berada di Jl. Sipelem Kota Tegal pun diperketat.

Kepala Dinsos Kota Tegal Bajari membantah informasi terkait penutupan kantornya. Menurutnya, hanya penerapan prokes yang lebih diperketat.

"Tidak ditutup, hanya penerapan protokol kesehatan lebih diperketat," katanya.

Bajari mengatakan itu dilakukan, setelah diketahui ada dua orang pegawainya yang positif covid-19. Itu berdasarkan tes swab beberapa hari yang lalu.

"Kalau pegawai memang ada yang di lapangan, kemudian atas usulan kita lakukan swab. Hasilnya ada dua yang positif," ujarnya.

Bajari menyebut, pengetatan protokol kesehatan utamanya dilakukan di loket pelayanan yang ada. Di antaranya, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan izin adopsi.

"Selain itu, pegawai lain yang merasa memiliki kontak erat dengan dua orang itu juga mengikuti swab massal," tandasnya.

Sebelumnya, wartawan radartegal.com mencoba mendatangi kantor Dinsos. Di sana tampak loket pelayanan itu terdapat tulisan ditutup. Sementara kantornya masih buka.

Salah seorang petugas Dinsos mengatakan loket ditutup, karena sedang ada kegiatan di luar. Nantinya akan dibuka lagi, Senin (16/11) depan. "Ini karena hari Jumat dan sedang ada kegiatan di luar," ujar pegawai itu. (muj/zul)

Sumber: