Pamit Sekolah, Siswi SMP Lima Hari Tak Pulang-pulang
Anugrah Dyah Putri Prayogi (14) tak kunjung pulang ke rumah sejak, Rabu (4/11) pekan lalu. Sebelum hilang, anak pertama pasangan Kambini dan Esti Mustinah itu pergi dari rumah pamit ke sekolahnya.
Ahmad Sirojudin, keluarga korban menjelaskan, keponakannya pamit ke sekolah kepada orang tuanya sebelum dinyatakan hilang. "Dia berangkat ke sekolah diantar pengemudi ojek online," katanya kepada Radarmas, Minggu (8/11).
Namun, hingga sore hari, siswi kelas IX C SMPN 2 Purbalingga ini tak kunjung pulang ke rumah. "Kami sudah berusaha mencari informasi ke pihak sekolah dan teman-temannya. Namun, tetap tidak ada informasi atau pun kabarnya," lanjutnya.
Dijelaskan, sebelum dinyatakan hilang, korban diminta oleh ibunya untuk absen online melalui sambungan telepon selular. Namun, selang beberapa menit kemudian dia mendapatkan telepon dari seorang wanita.
"Penelpon dengan suara wanita tersebut meminta dirinya segera menemuinya," jelasnya.
Kemudian, dia pamit kepada orang tuanya untuk berangkat ke sekolah dari rumahnya di Toyareka RT 3 RW 1, Kecamatan Kemangkon, sekira pukul 10.00 WIB. Berdasarkan informasi dari pihak sekolah dan teman-temannya, keponakannya ternyata tak pernah sampai ke sekolah.
Pihak keluarga juga sudah membuat laporan polisi ke Polres Purbalingga, Kamis (5/11) sekira pukul 10.55 WIB. Laporan diterima Kanit II SPKT Ipda Heru Riyanto. Laporan diterima dengan Nomor: B/03/XI/2020/JATENG/RES-PBG.
"Kemudian saya atas izin keluarganya, memposting kabar hilangnya korban di media sosial facebook. Saya kemudian mendapatkan telepon dari pengemudi ojek online yang mengantarkan keponakan saya. Dia menjelaskan, tak mengantarkan keponakannya ke sekolah, karena di tengah perjalanan dia diminta menurunkan keponakan saya di depan Toko Horas," jelasnya.
Dijelaskan, keponakannya memiliki ciri-ciri tinggi badan 160 centimeter, badang sedang, rambut ikal dan hitam, mata biasa, hidung biasa, serta kulit sawo matang. Saat pergi dari rumahnya, dia menggunakam kaos warna putih dengan corat bergaris ke atas, celana panjang jis warna biru, serta menggunakan sandal jepit warna coklat.
"Dia juga membawa baju ganti 3 setel saat pergi dari rumah, uang Rp 3 juta dan satu unit HP Samsung J2. Dia juga meninggalkan selembar surat. Kami berharap jika ada yang mengenali gadis dengan ciri-ciri seperti di atas, untuk melaporkan ke polisi atau menghubungi kami," ujarnya.
Sementara itu, polisi belum bisa dimintai keterangan terkait kelanjutan kasus laporan anak hilang ini. Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Meiyan Priyantoro ketika dihubungi via telepon seluranya belum memberikan respon. (tya/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: