Kecewa, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Kabupaten Brebes

Kecewa, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Kabupaten Brebes

Warga Desa Kecipir Kecamatan Losari nampaknya sangat kecewa dengan kondisi jalan kabupaten yang sudah empat tahun tidak ada perbaikan.

Puncak kekecewaan itu, mereka menanami pohon pisang di tengah jalan kabupaten sebagai bentuk protes.

Salah seorang warga setempat, Jarudin mengatakan, kondisi jalan kabupaten di Desa Kecipir tepatnya di Dukuh Kecipir-Dukuh Blangko kondisinya sangat parah. Bahkan, kondisi jalan yang rusak tersebut sudah dibiarkan sejak 2016 lalu.

"Kondisinya sudah parah sejak 2016 lalu. Dan hingga saat ini kebijakan dari pemerintah (untuk memperbaikinya) belum ada," ungkapnya, Jumat (6/11).

Dirinya beserta masyarakat setempat berharap baik itu pemerintah ataupun anggota DPRD untuk memantau langsung kondisi jalan yang tergenang air saat hujan turun. Sehingga, mereka (pemerintah) mengetahui langsung kondisi jalan yang sudah rusak ini.

"Cobalah sekali-kali pantau kondisi jalan kabupaten di sini. Jadi tahu bagaimana kondisi di lapangan," ucapnya.

Memasuki musim penghujan seperti ini, kata dia, tidak jarang masyarakat yang terpeleset saat melintasi jalan kabupaten tersebut. 

"Sekali lagi, saya mohon kepada pemerintah utnuk sekali-kali lihat kondisi jalan di sini yang luar biasa rusak sekali," terangnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa (Sekdes) Kecipir Sukarna membenarkan perihal jalan kabupaten yang mulai rusak tersebut. Menurutnya, sejak akhir 2016 lalu tepatnya setelah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dicabut hingga saat ini jalan tersebut belum tersentuh perbaikan.

"Sesuai SK bupati, jalan kabupaten ini sepanjang 4,5 kilometer. Dan sepanjang jalan itu, memang membutuhkan perbaikan," terangnya.

Ditambahkannya, jalan di Pedukuhan Kecipir-Pedukuhan Blangko tersebut memang belum tersentuh bantuan. Karenanya, dari pemerintah desa berharap ada perhatian khusus dari pemerintah untuk segera memperbaikinya.

"Jalan ini sebagai akses utama di segala bidang. Baik itu pendidikan, usaha, perdagangan dan lainnya, sehingga butuh sekali perbaikan," ujarnya.

Pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan tersebut baik ke pemerintah maupun ke anggota DPRD Brebes. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan.

"Sampai saat ini belum ada tanggapan sama sekali. Padahal, kita sudah melaporkan ini ke anggota DPRD maupun ke pemerintah," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: