Mobil Dapur Polisi Salurkan Ratusan Paket Makanan untuk Warga Terdampak Covid-19 di Pemalang

Mobil Dapur Polisi Salurkan Ratusan Paket Makanan untuk Warga Terdampak Covid-19 di Pemalang

Satbrimob Polda Jateng, bersama Polres Pemalang dan pemkab menyalurkan 700 paket makanan siap saji untuk warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.

Petugas menyulap pelataran kantor Kecamatan Taman yang berada di Jalan Kapten Piere Tendean itu menjadi areal dapur, Rabu (4/11).

Terlihat mobil dapur polisi terparkir di lokasi. Dengan perlengkapan memasak yang sudah disiapkan, para petugas bahu membahu mengolah bahan makanan mentah hingga siap disajikan. Barulah setelah dikemasi, ratusan paket makanan itu langsung dibagi-bagikan kepada warga terdampak Covid-19 di wilayah tersebut.

Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengutarakan, makanan siap saji dibagikan untuk lima desa di Kecamatan Taman yaitu di Kaligelang, Taman, Beji, Pedurungan dan Desa Banjardawa. 

"Ini bentuk kepedulian Polri bagi warga terdampak Covid-19, dan di HUT Brimob ke-75 ini, Polri menyalurkan 700 paket makanan di Kecamatan Taman," ujarnya.

Sekda Pemalang Mohammad Arifin mengapresiasi pembagian nasi yang dilakukan jajaran Polri ini. Langkah ini, menurutnya, akan mengetuk hati semua pihak untuk melakukan kegiatan yang sama, saling membantu warga terdampak Covid-19.

Terkait kasus virus corona yang kian naik di Pemalang, menurut Arifin, sampai sekarang satgas sudah berupaya maksimal. Namun hal itu perlu dukungan semua pihak.

"Karena ini menyangkut kebersamaan, tentu tidak bisa dilakukan sendiri. Satgas sudah berupaya maksimal, namun jika ada hal-hal yang barangkali masih kurang, itu bagian dari evaluasi kita," ujarnya. 

Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo menyebut, untuk sebaran kasus corona di wilayah Kecamatan Taman itu sendiri, sampai sekarang termasuk yang paling tinggi bila dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Pemalang. 

Per Selasa (3/11) kemarin, terdapat penambahan pasien dari kecamatan ini sebanyak 18 orang. Pihaknya pun meminta masyarakat tetap melakukan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan. Antara lain dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. (sul/ima)

Sumber: