Bangga Jakarta Terbaik Dunia, Anies Baswedan Diminta Mantan Pemimpin Relawan Jokowi Berterimakasih ke Ahok

Bangga Jakarta Terbaik Dunia, Anies Baswedan Diminta Mantan Pemimpin Relawan Jokowi Berterimakasih ke Ahok

Mantan Pemimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Ferdinand Hutahaean mengatakan, Gubernur Anies Baswedan seharusnya menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin DKI Jakarta terdahulu.

Ucapan itu menyusul keberhasilan Jakarta atas penobatan kota tersebut sebagai yang terbaik di dunia dalam bidang transportasi.

Para pendahulu Anies itu, menurut mantan politikus Partai Demokrat ini, mulai Sutiyoso atau Bang Yos yang telah membangun Busway, Jokowi dan Basuki T Purnama alias Ahok yang bangun MRT dan LRT.

“Anies sebagai penerima hadiah sertifikat penghargaan yang bukan kinerjanya harus mengucapkan terima kasih kepada para pendahulunya,” ucap Ferdinand dikutip dari JPNN, Minggu (1/11).

Kalau Anies tidak berterimakasih kepada gubernur DKI Jakarta terdahulu, lanjut Ferdinand, itu sama halnya dia tidak menghargai kinerja pendahulunya.

“Karena dari semua sistem transportasi di Jakarta ini, tidak satu pun yang kinerja Anies, termasuk sistem ticketing ini bukan kinerja Anies, tetapi pendahulunya,” ucap Ferdinand.

Menurutnya, warga DKI Jakarta patut berbangga atas prestasi itu, 
Meskipun, prestasi ini adalah sesuatu yang biasa saja. 

Jakarta dinobatkan sebagai kota terbaik dunia di bidang transportasi, mengalahkan kota-kota besar seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco dan Sao Paulo.

Prestasi itu dimenangkan dalam ajang Sustainable Transport Award (STA) 2021. Jakarta menjadi yang terbaik dalam STA 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan.
 
Kemenangan Ibu Kota tersebut diumumkan pada konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 26, 28 dan 30 Oktober 2020.

“Saya ingat 2015, Ahok mengatakan tak bangga dengan penghargaan serupa ini, karena memang ini bukanlah kinerja yang patut diapresiasi berlebihan. Apalagi bagi yang prestasi kinerjanya berderet, ini tentu hal yang biasa saja,” ucap Ferdinand.

Terakhir, pria ini menyarankan supaya Anies merancang sebuah sistem transportasi lingkungan yang lebih.

“Sehingga, nanti setelah selesai menjabat gubernur tahun 2022, Anies meninggalkan jejak legacy sebuah kinerja,” tandasnya. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan kota yang dipimpinnya itu.

“Saya turut berbangga dengan pencapaian Jakarta dalam peningkatan inovasi transportasi terintegrasi. Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin,” kata Anies dalam keterangannya, Sabtu (31/10).
(jpnn/fajar/ima)

Sumber: