Jawab soal Sumbangsih Milenial, Ernest Prakarsa: Bu Megawati Terlalu Bersemangat, Jadi Lupa
Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa merespon pernyataan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal sumbangsih generasi millenial untuk kemajuan bangsa. Ernest menilai Megawati lupa dengan prestasi anak-anak millenial saat ini, baik terkait digitalisasi hingga di bidang olahraga.
"Mungkin Bu Mega terlalu bersemangat, jadi lupa mungkin ada point-point seperti Unicorn, Decacorn, Penghargaan e-Sport Internasional di era industri (digital) kreatif, milenial sebagai anak muda punya agility," papar Ernest Prakasa di acara Mata Najwa seperti dikutip dari akun YouTube Najwa Shihab, Sabtu (31/10) kemarin.
Jebolan stand-up komedi 2011 ini bilang, kreatifitas dan kelincahan generasi millenial saat ini, tidak ditemui di generasi-generasi sebelumnya. "Punya kelincahan yang mungkin tidak di miliki sama generasi sebelumnya, mudah beradaptasi perubahan dengan digital ini, membuat apa-apa cepat berubah sekali," ujar Ernest.
Ernest menyebut satu per satu pencapaian anak-anak millenial saat ini. Contohnya di bidang digital, mulai dari startup, atlet e-sport, hingga filmaker.
"Kita bukan hanya punya unicorn, bahkan decacorn. Indonesia banyak prestasi di bidang digital, dari mulai startup sampai, sampai atlet-atlet e-sport kita yang berprestasi di level internasional, sampai filmaker. Filmaker kita yang banyak menyabet penghargaan, itu level internasional dan mereka adalah milenial," ujar Ernest.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengklaim telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo agar tidak memanjakan generasi milenial.
"Anak muda kita ini. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," ujar Megawati
dalam acara persemian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual. Mega menyayangkan generasi saat ini yang gemar ikut demonstrasi.
Padahal, menurutnya, mereka bisa melakukan diskusi melalui rapat dengar pendapat (RDP). "Ngapain sih kamu demo-demo. Kalau enggak cocok pergi ke DPR. Di sana ada RDP (rapat dengan pendapat), itu terbuka bagi aspirasi. Kalian ini orang politik atau bukan," tegas Megawati. (dal/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: