PSG vs MU, Awas Mantan

Paris saint Germain (PSG) akan menjamu Manchester United di Parc des Princes, dini hari nanti. Partai pembuka Grup H Liga Champions 2020/2021 ini bisa menjadi panggung para mantan.

Di kubu PSG, mereka memiliki dua eks Setan Merah, yakni Angel di Maria dan Ander Herrera. Di Maria dibuang MU pada 2015, setahun setelah ia dibeli mahal dari Real Madrid. Sementara Herrera, dia harus angkat kaki dari Old Trafford 2019 silam, setelah tenaganya tak lagi dibutuhkan.

Bagi Di Maria, ini akan menjadi pertemuan ketiganya dengan United setelah pindah ke PSG. Sebelumnya, Winger Argentina itu sudah menghadapi mantan klubnya di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.

Pada laga di Old Trafford, Di Maria menjadi sorotan utama. Selain memberi dua assist untuk kemenangan 2-0 PSG, ia juga terlibat saling ejek dengan fans United yang berlanjut hingga setelah laga leg kedua di Paris. Dengan hubungan yang masih buruk, Di Maria jelas masih ingin jadi pemeran antagonis dini hari nanti.

Sebagai duel perdananya melawan MU ini, Herrera tentu juga berharap bisa mempersembahkan kemenangan untuk PSG. Apalagi, laga-laga besar seperti ini menjadi kesempatan Herrera untuk unjuk gigi agar bisa mendapat jatah starter permanen.

Dengan Julian Draxler, Marquinhos, Mauro Icardi, Bernat, Thilo Kehrer, Leandro Daniel Paredes, hingga Colin Dagba kemungkinan besar akan absen akibat cedera dan Covid-19, peluang Di Maria dan Herrera bermain sejak menit awal sangat terbuka. Khusus Di Maria, ia diprediksi akan bermain bersama Kylian Mbappe dan Neymar.

Neymar dicadangkan Manajer PSG, Thomas Tuchel saat tim ibu kota Prancis itu menggilas Nimes empat gol tanpa balas di Ligue 1 akhir pekan lalu. Namun, Tuchel memastikan pemain termahal dunia itu siap bermain kembal bersama Mbappei.

“Ney tidak punya masalah. Kami berbicara bersama, seperti yang saya lakukan dengan Kylian. Dia berlatih dan bersiap untuk pertandingan melawan Manchester United. Dia pasti ada di lapangan,” kata Tuchel dikutip dari One Football.

Karena ketiga trisula andalan PSG siap bermain, Pablo Sarabia harus kembali ke bangku cadangan. Kendati demikian, Sarabia tetap memberi semangat pada timnya jelang duel ini. “Berikan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini,” tegas Sarabia di situs resmi PSG.

Bagaimana dengan MU? Mereka juga bisa memanfaatkan sakit hati Edinson Cavani di Parc des Princes. Sama seperti perlakuan MU pada Di Maria dan Herrera, penyerang Uruguay itu juga dipaksa pergi oleh PSG di bursa transfer musim panas lalu.

Cavani sejak Minggu sudah mulai berlatih setelah isolasi 14 hari pasca datang ke Manchester. Dan laga ini bisa menjadi panggung debutnya. "Selamat datang di keluarga #MUFC @cavaniofficial21," tulis Nemanja Matic di Instagram untuk menyambut bergabungnya Cavani dalam latihan tim.

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer sendiri belum bisa memastikan Cavani akan jadi starter atau harus memulai dari bangku cadangan. “Anda memilih tim yang menurut Anda akan mendapatkan hasil dalam pertandingan itu,” katanya di situs resmi United.

Saat menang 4-1 di markas Newcastle United, akhir pekan lalu, Solskjaer memainkan Juan Mata dan Daniel James untuk mendampingi Marcus Rashford. Meski keduanya bermain sangat bagus tidak ada jaminan mereka akan kembali menjadi starter.

Situasi sama juga dialami pemain anyar United, Donny van de Beek. Solskjaer hanya menegaskan bahwa pemain harus memanfaatkan kesempatan yang ia berikan.

Sumber: