Kabupaten Tegal Siapkan Tiga Rumah Sakit untuk Tampung Pasien OTG Covid-19

Kabupaten Tegal Siapkan Tiga Rumah Sakit untuk Tampung Pasien OTG Covid-19

Tiga rumah sakit (RS) di Kabupaten Tegal disediakan Pemkab Tegal untuk merawat orang tanpa gejala (OTG) yang terkonfirmasi Covid-19. Ketiga RS itu tersebar di tiga kecamatan berbeda.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengatakan rumah sakit khusus ini tujuannya untuk mencegah terjadinya klaster keluarga Covid-19. Sebab, klaster keluarga muncul karena tidak efektifnya proses isolasi mandiri di rumah.

"Misalnya rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri. Satu rumah misalnya kamarnya cuma satu untuk 6 orang, itu kan tidak layak. Kalau ada seperti itu, kami menawarkan untuk diisolasi di RS khusus OTG," kata Hendadi, Sabtu (10/10).

Dia menjelaskan, ada tiga rumah sakit yang disediakan untuk tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala. Yakni RS Harapan Sehat Slawi, RS Mitra Siaga Kramat, dan RSUD Suradadi. Ketiganya tidak menerima pasien Covid-19 dengan gejala berat, hanya pasien positif tanpa gejala atau ada gejala ringan.

Di RSU Harapan Sehat terdapat 40 kamar isolasi. Dari jumlah itu sudah terpakai sembilan kamar. Sementara itu di RSUD Suradadi tersedia 25 kamar isolasi. Kemudian di RS Mitra Siaga ada 25 kamar.

“Ini baru siap dan dilaporkan kepada kami kemarin," sebut Hendadi.

Adapun untuk pasien positif dengan gejala sedang hingga berat diprioritaskan untuk dirawat di RSUD dr Soeselo, Slawi dan RS PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna. "Ketersediaan ruang perawatan di dua rumah sakit itu masih mencukupi," imbuhnya.

Menurut Hendadi, proses isolasi mandiri di rumah sebenarnya akan lebih mempercepat proses penyembuhan pasien konfirmasi tanpa gejala. Sebab pasien lebih nyaman berada di rumah sehingga tidak stres. Namun ruang isolasi mandiri di rumah sakit juga disediakan bagi pasien yang rumahnya tidak layak untuk isolasi mandiri.

Sebelumnya, kasus Covid-19 dari klaster keluarga di Kabupaten Tegal terus meningkat. Klaster penularan ini kembali menyumbang 57 kasus baru, Jumat (9/10) lalu.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, 57 orang terpapar Covid-19 dalam tiga hari terakhir. Penambahan kasus baru itu menjadikan jumlah kasus total mencapai 415 orang.

"Penambahan kasus baru Covid-19 ini masih didominasi klaster keluarga ataupun kontak erat dari pasien Covid-19 sebelumnya," jelas Joko. (yer/zul)

Sumber: