Bonceng Dua Perempuan Cantik, Pemuda Terjaring Operasi Masker Malah Bawa Pil Koplo

Seorang Pemuda harus berurusan dengan polisi, usai diamankan petugas gabungan saat operasi Yustisi di Jalan Ki Hajar Dewan tara, Senin (6/10) siang. Pasalnya, pemuda yang di ketahui bernama Johan (20), warga Brebes, kedapatan membawa pil warna kuning yang diduga heximer.

Kejadian bermula saat sejumlah petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan. Tiba-tiba, pelaku yang membonceng dua orang perempuan melaju dan dihentikan petugas, karena tidak mengenakan masker.

Lantaran curiga, petugas kemudian menggeledah tas miliknya. Hasilnya, pil kuning yang diduga heximer ditemukan dalam tas.

Salah seorang teman pelaku yang dibanceng, Amanah (21) mengatakan, pagi itu dia bersama dengan temannya W (17) pergi ke Brebes untuk berjalan-jalan. Kemudian sesampainya di sana dia bertemu dengan pelaku.

"Kemudian saya diajak ke rumah temannya. Sesampainya di sana, saya dikasih pil katanya untuk vitamin," katanya.

Amanah mengaku tidak merasakan efek apapun setelah mengkonsumsi pil itu. Dia juga tidak mengetahui kalau itu merupakan pil penenang.

Selanjutnya, dirinya bermaksud kembali ke kosnya di Kota Tegal. Naas, saat bertemu dengan petugas, ternyata orang yang baru ditemuinya itu membawa pil dalam jumlah banyak.

"Saya tidak tahu kalau dia bawa banyak. Saya tahunya itu vitamin," tandasnya.

Sementara Johan, mengaku baru mendapatkan pil itu dengan membelinya dari Jakarta. Rencananya, obat itu akan dikonsumsi sendiri.

"Saya baru beli untuk konsumsi sendiri," ujarnya.

Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku bersama dua orang perempuan dan barang bukti di bawa ke Polres Tegal Kota. (muj/zul)

Sumber: