Pasien Covid-19 Perlu Dukungan Keluarga
Penderita positif COVID -19 bergejala ringan, sedang, dan orang tanpa gejala (OTG). perlu mendapatkan informasi positif guna meningkatkan imunitas tubuhnya.
Dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat dibutuhkan. Mereka perlu mendapatkan informasi tentang virus Corona dan kesembuhannya.
"Memang banyak sekali pasien yang imunitas dan mentalnya turun setelah mengetahui dirinya positif COVID-19. Karena itu, mereka harus diberi penguatan. Misalnya dengan menceritakan hal-hal positif. Seperti banyak kok pasien positif COVID -19 yang sembuh," kata psikolog Muhammad Chalid.
Dukungan psikologis dari keluarga, lanjut Chalid, dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh. Keluarga bisa menguatkan mental dengan mengirimkan doa atau informasi-informasi positif.
Terkait menjaga pikiran tetap positif, masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa COVID-19 terjadi di seluruh dunia. Selain itu, semua penyakit pasti ada obatnya.
"Setelah lebih enam bulan, otomatis kita sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan pandemi ini. Kita harus berpikiran positif setiap pandemi pasti ada akhirnya," papar Chalid.
Hal senada disampaikan Sekretaris Tim Mitigasi Dokter dalam Pandemi Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dokter Ekasakti Ochtohariyanto. Dia menyebut imunitas sudah ada di dalam tubuh manusia. Tanpa konsumsi vitamin pun sudah bagus.
Konsumsi makanan sehat, olahraga tiga kali dalam seminggu minimal 30 menit per hari, dan berpikiran positif bisa meningkatkan imunitas. Dia mengingatkan agar mengurangi konsumsi gula dan protein.
"Pandemi masih panjang. Kita perlu maksimalkan kondisi tubuh kita," ujarnya Eka.
Untuk pasien yang memiliki penyakit penyerta harus ekstra hati-hati. Terutama yang memiliki riwayat penyakit gula. Sehingga perlu melakukan olahraga teratur dengan intensitas ringan.
Eka yang masih melihat ada masyarakat yang lalai memakai masker. Padahal memakai masker sangat penting. Dia mengimbau masyarakat selalu menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dalam aktivitas sehari-hari.
"Jangan sampai lupa lakukan 3M dimana saja. Ini penting untuk menjaga diri dari penularan Corona. Ingat, COVID-19 bisa menyerang siapa saja," pungkasnya. (rh/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: