Fahri Hamzah Minta Pemerintah Tidak Tolong BUMN Korup: Biarkan Saja Jiwasraya Bangkrut
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menilai, langkah pemerintah menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tidak tepat.
Suntikan dana senilai total Rp22 triliun untuk penyelamatan BUMN itu pada tahun depan dinilai membahayakan keuangan negara yang tengah fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Apalagi, menurut Fahri, Indonesia sudah masuk jurang resesi ekonomi.
Dia bahkan mempertanyakan dari mana mulanya keputusan besar itu diambil.
"Bener-bener kalau dipikir kembali bailout Rp22 triliun untuk Jiwasraya bahaya betul ya. Di mana keputusan itu dibuat ya?" ujarnya dikutip dari RMOL.
Jiwasraya tidak perlu diselamatkan. Baginya, perusahaan plat merah itu lebih baik dibiarkan bangkrut atau dijual saja. Sebab, BUMN tersebut dinilai sebagai BUMN korup dan kerap jadi ajang 'bancakan' para penguasa atau pejabat.
"Jiwasraya tidak terkait “too big to fail” jadi jual aja. Kan sudah ada BPJS maka Jiwasraya biarkan aja bangkrut atau ada yang mau beli. Negara jangan tolong BUMN Korup!" tegas Fahri.
Kepada publik, mantan wakil ketua DPR RI itu mengingatkan skandal besar yang pernah terjadi di negeri ini dengan skema serupa, yaitu kasus dana talangan Bank Century. Di mana sampai saat ini kasus tersebut masih belum terang benderang.
“Untuk Bank Century Rp6,7 T aja sampai hari ini gak kelar,” tutupnya. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: