Keributan di TMP Kalibata Terkait dengan Pihak Tertentu, Pangdam Imbau Purnawirawan Tidak Terprovokasi

Keributan di TMP Kalibata Terkait dengan Pihak Tertentu, Pangdam Imbau Purnawirawan Tidak Terprovokasi

Keributan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata tersebar luas di media sosial. Tampak anggota pengamanan dari TNI dan Polri mencoba membubarkan kelompok massa yang berorasi di TMP Kalibata usai tabur bunga, Rabu (30/9) lalu. 

Selain itu, satu unit angkot trayek 01 jurusan Kampung Melayu-Senin rusak pada bagian kaca penumpang akibat keributan tersebut.

Menanggapi hal ini, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengimbau purnawirawan untuk tidak terpancing provokasi dari keributan yang terjadi di sana.  
 
“Para purnawirawan yang saat ini sudah mengukir sejarah, bagaimana perjuangan bangsa ini tidak kemudian dikotori oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadinya,” katanya dalam keterangan kepada wartawan di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/10) kemarin dikutip dari Fajar. 

Dikatakan Dudung, keributan yang terjadi saat acara tabur bunga di TMP Kalibata karena adanya potensi penularan Covid-19 yang saat itu melibatkan 150 orang peserta dari kalangan purnawirawan yang tergabung dalam wadah Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN).

Menurut Dudung, TNI dan Polri saat itu hadir untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19. Dudung mengemukakan peristiwa keributan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dipengaruhi agenda deklarasi yang memicu kerumunan masyarakat.

“Saya berharap juga mohon untuk tidak terkontaminasi dengan isu-isu yang berkembang saat ini, yang justru nantinya akan membuat nama baik purnawirawan ini menjadi tidak baik,” katanya.

Dudung menegaskan, dirinya beserta staf dan seluruh anggota TNI siap mendukung pemerintah dan siap membantu keluhan-keluhan dari para purnawirawan.

“Nantinya akan kami sampaikan kepada pimpinan sehingga jelas tidak mengambil kesimpulan masing-masing yang akhirnya nanti kita akan terjadi bentrok,” katanya.
 
Pangdam Jaya juga meminta pengertian dari para purnawirawan atas tugas anggota TNI di tengah wabah Covid-19 saat ini.

“Kami yang sudah melaksanakan tugas di sini sudah cukup lama terutama bagaimana mengendalikan wabah Covid-19 di DKI Jakarta ini. Kami mohon kepada bapak-bapak yang tergabung dalam purnawirawan agar senantiasa kita sama-sama untuk menjaga di tengah mewabahnya Covid-19, apalagi rata-rata sudah di usia lanjut,” katanya. (antara/jpnn/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: