Hari Batik Nasional, Ganjar: Pembahasan Tidak Lagi Sekadar Memakai Namun Bagaimana Mengembangkan

Hari Batik Nasional, Ganjar:  Pembahasan Tidak Lagi Sekadar Memakai Namun Bagaimana Mengembangkan

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, Hari Batik Nasional harus dijadikan momen para desainer, seniman batik muda dan UMKM Batik untuk tetap berinovasi dan berkreasi meski di tengah pandemi. Sehingga, batik Jawa Tengah bisa terus berkembang.

Hal itu disampaikannya usai membuka acara Kenduren UMKM dalam rangka Hari Batik Nasional yang dihelat oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo, secara daring melalui Zoom, Jumat (2/10).

Ganjar mengatakan, pembahasan batik saat ini tidak lagi sekadar memakai namun bagaimana mengembangkan. Ganjar berharap para seniman muda batik ini dapat menciptakan kreasi baru yang membuat batik Jateng lebih berkembang.

“Lalu dibentuklah komunitas para desainer atau seniman batik muda yang dengan ini kita harapkan nanti desain-desain batik akan lebih banyak lebih inovatif, kreatif dan macem-macem. Dan itu akan lebih membikin batik yang ada di Jateng berkembang,” ujar Ganjar di rumah dinasnya.

Ganjar berharap, dari acara ini batik tidak sekadar kain pengganti pakaian formal atau baju yang dipakai untuk acara khusus saja. Namun, bisa muncul banyak desain khusus dan menggambarkan cerita yang beragam.

“Lalu ada sesuatu nilai tambah dan bahkan bisa dibuat secara desain khusus dan itu bisa menggambarkan cerita yang banyak sekali. Nah, mudah-mudahan di hari batik ini akan muncul mereka-mereka yang sangat peduli pda batik dan bisa mengembangkan ini dengan baik,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Pusat Rosmaya Hadi menegaskan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini semua pihak harus berinovasi. Terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) bidang batik.

“Kami BI akan komit untuk mendukung UMKM, terutama pada batik ini. Dan saya berharap para pelaku UMKM ini melakukan 3A yakni Agile, Adjustment dan Akselerasi,” kata Rosmaya.

Terlepas dari itu, Rosmaya mengapresiasi gubernur Jateng yang hingga hari ini tidak lelah mendorong dan menyemangati pelaku UMKM untuk survive di masa pandemi.

“Kami ucapkan terima kasih dan semoga apa yang dilakukan Pak Ganjar selama ini bisa ditiru oleh kami dan kepala daerah lain untuk membantu UMKM,” tandasnya. 

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Yayasan Batik Indonesia Yanti Airlangga, Kepala Perwakilan BI Solo Bambang Pramono, Forkopimda Solo dan perwakilan dari komunitas seniman muda batik. (*/ima)

Sumber: