Pedagang yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia, Dua Pasar di Brebes Ditutup Tiga Hari
![Pedagang yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia, Dua Pasar di Brebes Ditutup Tiga Hari](https://radartegal.disway.id/ll/2009/9l9z.wk0.jpeg)
1.400an pedagang di dua pasar, yakni Pasar Induk dan Pasar Belakang Kodim 0713/Brebes berhenti berjualan selama tiga hari. Dua pasar tersebut ditutup sementara mulai, Jumat (25/9) hari ini, hingga, Minggu (27/9), mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Maryono mengatakan, 1.400 itu tersebar di dua pasar. Yakni, 800 pedagang di Pasar Induk dan 600 pedagang di Pasar Belakang Kodim.
"Sebanyak 1.400 pedagang di dua pasar itu mulai berhenti bedagang sementara hari ini," ujarnya.
Dijelaskannya, alasan penutupan sementara tersebut tidak lain adanya salah seorang pedagang di Pasar Belakang Kodim yang terkonformasi virus corona (Covid-19) dan dilaporkan meninggal dunia. Karenanya, untuk pencegahan itu pihaknya menutup dua pasar itu selama tiga hari ke depan.
"Selama ditutup itu, kami akan melakukan penyemprotan disinfektan. Baik itu dari kemarin hingga beberapa hari ke depan kita akan lakukan penyemprotan," jelansya.
Ditambahkannya, pasar ini kan rentan terkait penyebaran Covid-19. Apalagi, kedua pasar tersebut sering dipadati oleh para pedagang maupun pembeli.
"Kita khawatirkan kalau tidak dilakukan langkah-langkah cepat seperti ini (penutupan dan penyemprotan) akan semakin banyak (penularan Covid-19). Makanya, kita lakukan upaya itu (penutupan sementara), nanti kalau sudah nyaman kita buka kembali," ucapnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, ketika pasar kembali dibuka untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Tidak dipungkiri, kesadaran warga dalam melakukan protokol kesehatan masih sangat minim. Terutama dalam mengenakan masker dan menjaga jarak.
"Diharapkan, pedagang maupun pembali itu lebih mematuhi protokol kesehatan yang sudha dianjurkan oleh pemerintah. Kita harus tetap patuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (ded/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: