Suhu Panas di Tegal Wajar, karena Matahari Tepat di Atas Katulistiwa

Suhu Panas di Tegal Wajar, karena Matahari Tepat di Atas Katulistiwa

Suhu bumi mengalami peningkatan beberapa hari belakangan ini. Itu menyusul terjadinya fenomena matahari yang berada tepat di atas garis katulistiwa (equinox).

Mengikutip akun instagram BMKG Tegal, Senin (21/9), menyebutkan fenomena equinox ini terjadi dua kali dalam setahun. Yakni, pada 21 Maret dan 22 September.

"Pada kondisi ini, matahari dan bumi memiliki jarak yang terdekat dan wilayah tropis mengalami penyinaran maksimum," tulis akun itu.

Akibat peristiwa itu, suhu udara mengalami peningkatan tetapi tidak secara ekstrem. Sementara di wilayah Pontianak Kalimantan Barat dan Bonjol Sumatera Barat mengalami Kulminasi.

"Sedangkan suhu udara rata-rata di Indonesia 26-27 derajat celcius, maksimal rata-rata 35-37 dan tertinggi yang tercatat 39,5 derajat," sambungnya.

Karenanya, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya dengan minum air putih yang cukup. "Kenaikan suhu yang terjadi akhir-akhir ini bukan karena gelombang panas tapi karena equinox," tandasnya. (muj/zul)

Sumber: