Mutilasi Korbannya 11 Bagian, Ibunda Pelaku: Hanya Bisa Nangis dan Masih Tak Percaya
Keterlibatan Laeli Atik Supriyatin (26), salah seorang pelaku pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta mengejutkan keluarganya di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Mereka masih tak meyakini anaknya yang dikenal pendiam, tega melakukan tindakan pembunuhan sadis itu.
Bersama pasangannya, Djumadil Al Fajri (26), Laeli Atik Supriyatin menghabisi Rinaldi Harley Wismanu (32) dengan cara memutilasi tubuhnya. Tak tanggung-tanggung, jazad korban dimutilasi hingga 11 bagian lalu dimasukkan kresek dan koper.
Ibunda Laeli, Masliha (58), terlihat terpukul saat mendengar berita tentang kasus anak keempatnya itu. Masliha mengaku sangat terkejut dan kaget, saat kali pertama mendengar kabar terkait keterlibatan anaknya itu.
"Saya masih tidak percaya anak saya melakukan hal seperti itu. Dia anaknya pendiam," ujarnya.
Menurut Masliha, Laeli sudah hampir 1,5 tahun tidak pulang ke kampung halamannya. Dia dan ayah Laeli, Mamuri (61) saat ini hanya tinggal berdua di rumah sederhana yang lantainya belum diplester.
Masliha menambahkan keluarga mendengar kabar dari kakak perempuan Laeli melalui sambungan telepon. "Kakaknya bilang Laeli ada di berita televisi. Saya pun penasaran dan langsung mencarinya di TV."
"Laeli katanya membunuh dengan cara mutilasi. Kami kaget. Kami hanya bisa menangis dan masih tidak percaya. Bapaknya pun enggak berani lihat berita itu," ujarnya lagi.
Masliha dan keluarganya meyakini Laeli hanya terpengaruh oleh lelaki yang dikabarkan sudah menjadi pasangan sirinya. "Keluarga dengar-dengar Laeli sudah nikah siri. Kami juga dengarnya gitu. Laeli pasti dipengaruhi cowoknya," jelasnya.
Saat ini, papar Masliha, keluarga hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa. Masliha hanya meminta penegak hukum meringankan hukuman anaknya itu.
"InshaAlloh kami tabah dan kuat. Teman-teman Laeli kemarin juga main ke sini dan bilang tidak percaya Laeli yang melakukannya," tutup Masliha. (guh/muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: