Terlalu Sadis! Korban dan Pelaku Sempat Berhubungan Intim Sebelum Dipotong 11 Bagian dengan Gergaji

Terlalu Sadis! Korban dan Pelaku Sempat Berhubungan Intim Sebelum Dipotong 11 Bagian dengan Gergaji

Penemuan sesosok mayat laki-laki dalam kamar apartemen dengan kondisi dimutilasi menggegerkan warga. 
 
Korban mutilasi ini berkaitan adanya laporan orang hilang yang diterima oleh Polda Metro Jaya pada Sabtu, 12 September 2020.

Rinaldi Harley Wismanu (RHW) dilaporkan hilang sejak Rabu, 9 September 2020. Dia bekerja sebagai manajer Human Resource Departement (HRD) di sebuah perusahaan kontraktor, PT Jaya Obayashi.

Dikutip dari Pojoksatu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan, korban pembunuhan dan mutilasi, Manajer HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi Rinaldi Harley Wismanu alias RHW (33) ternyata merupakan kekasih pelaku berinisial LAS (27).

Korban mengenal pelaku melalui aplikasi Tander kemudian beralih ke chating WhatsApp.

Sementara pelaku TAF sendiri merupakan kekasih pelaku LAS. Mutilasi itu merupakan ide keduanya untuk menguras kekayaan korban.

“Korban dengan saudara LAS ini sudah lama kenal lewat chating aplikasi Tander. Kemudian beralih ke wa,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).

Kemudian pada tanggal 7 September keduanya janjian untuk bertemu di salah satu apartemen di Jakarta Pusat yang sudah disewa keduanya.

“Itu apartemen disewa dari tanggal 7 sampai 12 September,” ungkap Nana.

Selanjutnya pada tanggal 9 September keduanya mulai menginap di apartemen tersebut. Namun, pada saat itu pelaku berinisial TAF sudah lebih dahulu masuk ke apartemen tersebut.

“Jadi di apartemen itu korban dan pelaku sempat berhubungan badan, sehingga pelaku TAF yang bersembunyi di kamar mandi, pelaku langsung menusuk korban hingga meninggal,” ungkapnya.

Usai korban ditusuk TAF, kedua pelaku lantas membeli golok dan gergaji kemudian memotong jasad korban menjadi 11 bagian.

“Bagian tubuh itu dimasukkan ke kresek. Dimasukkan ke koper dan ransel. Kemudian mereka memindahkan ke Apartemen Kalibata. Di sana mereka menyimpan jasad korban,” ungkap Nana.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti emas, laptop, sepeda motor, uang, serta barang bukti lainnya. Barang bukti tersebut diduga kekayaan korban.

Pihak keluarga telah melaporkan hilangnya Rinaldi Harley Wismanu ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 12 September 2020 yang tertuang dalam laporan bernomor B/12.426/IX/YAN2.4/2020/SPKT PMJ.

Sumber: