Polisi Mau Gandeng Preman untuk Penegakan Disiplin, Pengamat: Kurang Kerjaan, Cukup Tiga Aparat

Polisi Mau Gandeng Preman untuk Penegakan Disiplin, Pengamat: Kurang Kerjaan, Cukup Tiga Aparat

"Masjid ini tiap hari bisa menyuarakan, setiap mau salat atau azan. Tiap azan kita memberikan imbauan atau arahan kepada warga," ujarnya.

Sedangkan menurut Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, polisi tak perlu mengajak preman dan komunitas dalam mengawasi masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan. "Iya, tidak perlu. Baiknya cukup kepolisian saja yang mengawasi masyarakat," ucapnya.

Dia menilai akan muncul masalah baru jika preman pasar dan komunitas diberdayakan sebagai pengawasan protokol kesehatan.

Agus pun mempertanyakan bagaimana kinerja preman pasar jika mengawasi masyarakat. Mulai dari imbalan atau upah untuk para preman dan bagaimana komunikasinya dengan masyarakat.

"Cukup TNI, Kepolisan, dan Satpol PP saja. Tidak perlu ajak preman. Kurang kerjaan. Cukup tiga aparat keamanan itu saja," tegasnya. (gw/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: