Banyak Kerumunan Massa saat Pendaftaran Bakal Calon, Ganjar Khawatirkan Klaster Baru

Banyak Kerumunan Massa saat Pendaftaran Bakal Calon, Ganjar Khawatirkan Klaster Baru

Pada masa pendaftaran bakal calon kemarin, banyak kerumunan massa pendukung yang tidak patuh protokol kesehatan. Hal ini membuat 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo khawatir muncul klaster baru dalam tahapan ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. 

Karenanya, Ganjar memperingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperketat protokol kesehatan terutama pada masa kampanye.

“Belum, masih seperti yang lain, hanya kita sekarang mengasih warning atau kasih peringatan ini kan mau pilkada,” kata Ganjar usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Lantai 2, Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (7/9).

Ganjar mengatakan, melihat yang terjadi pada saat pendaftaran bakal calon kepala daerah di beberapa tempat maka penyelenggara pemilu harus memperhatikan terkait protokol kesehatan.

“Kemarin pendaftaran hari Jumat kan yo grudag- grudug lho kemarin itu. Wah, ini tolong lah para calon, dan sebagainya, KPU, segera banyak-banyak virtualisasi saja lah, virtualisasi saja. Jangan semua grudag-grudug,” tegas Ganjar.

Ganjar tidak memungkiri bila dalam kontestasi pilkada memang kurang asyik bila tidak melibatkan ‘grudag-grudug’ massa pendukung.

Namun, kata Ganjar, hal ini mesti diminimalisir mengingat sedang ada pandemi Covid-19. Dia mengingatkan pada penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU untuk lebih hati-hati.

“Tapi ini jangan sampai jadi klaster baru, maka kita siapkan kawan-kawan KPU penyelenggara pemilu untuk lebih hati-hati, ini yang khawatir,” tegasnya.

Sebagai informasi, tahapan Pilkada Serentak di Jawa Tengah tahun 2020 saat ini dalam masa perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah. Jumat (4/9) lalu, pendaftaran hari pertama sudah dilaksanakan dan berakhir pada Minggu (6/9) tengah malam.

Terdapat 41 bakal pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU di 21 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak. Dari jumlah tersebut, terdapat satu balon yang ternyata positif Covid-19. (*/ima)

Sumber: