Tak Pakai Masker, Pengguna Jalur Pantura Dihukum Push Up dan Menyapu Jalan, Ada yang Pilih Bayar Denda

Tak Pakai Masker, Pengguna Jalur Pantura Dihukum Push Up dan Menyapu Jalan, Ada yang Pilih Bayar Denda

Puluhan warga Kabupaten Brebes tejaring razia masker di Jalan Pantura, Senin (7/9). Razia dilakukan oleh personel gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes Supriyadi mengatakan razia dilakukan untuk melakukan penertiban terhadap warga yang kedapatan tidak menggunakan masker. Bagi warga yang kedapatan tidak mengenakan masker, diberi hukuman push up hingga menyapu pekarangan.

Selain itu, razia kali ini dilakukan tidak seperti biasanya yakni mendatangi keramaian. Melainkan, melakukan penyekatan di Jalur Pantura.

"Tadi kurang lebih ada 35 orang yang kita beri hukuman lantaran tidak memakai masker," ujarnya di lokasi razia.

Dari puluhan warga yang tidak memakai masker, selain sanksi sosial seperti push up, ada juga warga yang membayar denda Rp10 ribu. "Selain sanksi sosial, ada juga warga yang memilih sanksi membayar Rp10 ribu. Namun, kita tidak memaksakan untuk sanksi denda," ungkapnya.

Supriyadi menjelaskan, razia masker tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga dalam mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Brebes. Apalagi, data dari dinas kesehatan, saat ini jumlah kasua positif Covid-19 mencapai 183 kasus.

"Kakan akan terus melakukan razia masker ini sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Brebes," jelasnya.

Tidak dipungkiri, kata dia, tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker masih rendah. Namun, dengan adanya razia maker dan sanksi sosial diharapkan kesadaran warga dalam menggunakan masker bisa bertambah.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Brebes untuk mematuhi protokol kesehatan. Dan tidka lupa untuk melakukan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis, kegiatan razia masih berlangsung. Dan kemungkinan, jumlah pelanggar tidak menggunakan masker bisa saja bertambah. (ded/zul)

Sumber: