Presiden Jokowi Diingatkan Tenaga Medis Bisa Habis Jika Penaganan Covid-19 Masih Begini

Presiden Jokowi Diingatkan Tenaga Medis Bisa Habis Jika Penaganan Covid-19 Masih Begini

Paparan virus corona atau covid-19 tidak hanya merenggut korban pasien biasa. Tenaga medis bahkan dokter spesialis pun ikut pula gugur, dan jumlahnya terus bertambah setiap harinya.

Terbaru, dua orang dokter di Medan meninggal, Minggu (30/8) kemarin. Jumlah ini menambah total dokter yang meninggal akibat covid-19 di Medan menjadi 10 orang.

Dua dokter yang meninggal kemarin yakni dr Daud Ginting SpPD FINASIM dan dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT. Informasi yang diperoleh, Daud meninggal Minggu (30/8) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB dan Edwin pada Minggu (30/8) pukul 21.44 WIB.

”Benar dua dokter di Medan, Minggu meninggal karena terpapar Covid-19,” ujar Ketua IDI Cabang Medan dr Wijaya Juwarna Sp-THT-KL seperti dilansir dari Jawa Pos, Senin (31/8).

Dokter Edwin meninggal di RS Columbia Asia yang menjadi salah satu rumah sakit tempatnya bekerja. Dengan meninggalnya dua dokter itu, sudah ada 10 dokter anggota IDI Medan yang meninggal akibat Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan menyebutkan, berdasar data, pada Minggu (30/8) ada penambahan pasien positif sebanyak 39 orang sehingga jumlah totalnya naik menjadi 6.769 orang.

”Masih terus ada penambahan pasien positif Covid-19 di Sumut. Minggu ada tambahan sebanyak 39 orang,” kata Whiko Irwan.

Karena penambahan tersebut, kata dia, hingga 30 Agustus jumlah totalnya sudah mencapai 6.769 orang.

Selain yang terkonfirmasi, jumlah pasien suspek (pasien dalam pengawasan/PDP) juga bertambah atau sudah 751 orang. Jumlah pasien suspek dalam satu hari bertambah sebanyak 61 orang, sedangkan jumlah pasien meninggal juga bertambah sebanyak tiga orang sehingga totalnya sebanyak 312 orang.

”Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah 102 orang sehingga totalnya sebanyak 3.905 orang,” kata Whiko.

Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengingatkan Presiden Jokowi untuk lebih serius lagi menangani Pandemi Covid-19. Pasalnya, PB IDI mencatat tak kurang dari 100 dokter meninggal dunia akibat Corona, 10 di antaranya dokter Medan.

“Yth pak @jokowi, @KemenkesRI dll: semalam saya di WA Dokter dr Medan yg kabarkan rekannya meninggal lagi. Mungkin di tempat lain juga kejadian serupa sdg terjadi,” kata Jansen di kaun Twitternya, @jansen_jsp, Senin (31/8).

“Jika penanganan Covid kita terus begini, selain rakyat satu persatu Dokter dan tenaga medis kita juga bisa habis pak,” tambahnya. (pojoksatu/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: