Kasus Covid-19 di Brebes Alami Peningkatan, Pansus Desak Gugus Tugas Tracking Menyeluruh
Hingga Selasa (25/8), total pasien yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) sebanyak 76 kasus. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Karenanya, Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kabupaten Brebes, mendesak Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Brebes untuk segera melaksanakan tracking secara menyeluruh.
"Sebagai pemetaan dan pencegahan penularan Covid-19, kami meminta gustu untuk melakukan tracking menyeluruh," ujar Mustholla, juru bicara Pansus Covid-19 DPRD Brebes.
Diungkapkan, dirinya prihatin dengan munculnya kasus baru virus corona di Kabupaten Brebes. Apalagi, kasus positif itu muncul dari pasangan suami istri yang berprofesi dokter. Akibat kasus baru tersebut, jumlah warga positif corona di Brebes menjadi bertambah.
"Munculnya kasus baru di Kelurahan Pasarbatang, kami meminta gustu untuk ada tindakan khusus. Jadi bisa dipetakan dan tidak menyebar lebih luas," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dalam upaya tracking itu juga diminta ada rapid test atau swab massal. Sehingga diketahui pasti peta penyebarannya.
"Ini permasalahan yang sangat serius. Sebab, awalnya penyebaran hanya di wilayah selatan, tapi ini sudah masuk ke wilayah pantura," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang dokter yang merupakan pasangan suami isteri di Kabupaten Brebes dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19), kemarin. Salah seorang dokter itu bertugas sebagai dokter di Puskesmas Kalimati Kecamatan Brebes. Sedangkan, satunya membuka praktik dokter di Kecamatan Brebes.
Selain mereka, dua tenaga kesehatan di puskesmas juga diketahui positif corona dari hasil tracking dan swab. Kemudian, seorang pegawai di Kemenag Brebes juga positif. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: