Pengamanan RI-Malaysia, Kolonel Inf Christian Minta Prajurit Pahami Daerah Operasi

Pengamanan RI-Malaysia, Kolonel Inf Christian Minta Prajurit Pahami Daerah Operasi

Paban VI/Ops Dalam Negeri (DN) Sopsad Kolonel (Inf) Christian Kurnianto Tehuteru mengingatkan pada prajurit Yonif 407/Padma Kusuma (PK) yang akan bertugas sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia untuk memahami daerah operasi  yang akan dimasuki. 

Kata Kolonel (Inf) Christian Kurnianto Tuheteru, Jumat (21/8) mengatakan, kedatangannya ke Markas Yonif 407/PK guna melakukan pemeriksaan 
dimulai dari kesiapan bidang intelijen, bidang operasi, bidang minlog, alkom, alkes dan obat-obatan, sarana-prasarana bidang teritorial, kelengkapan (protap) dan kesiapan prajurit serta kendaraan dinas seperti ambulans, strada dan truk yang akan dibawa ke medan operasi penugasan. 

Dirinya menilai, Satuan Yonif 407/PK sudah bersih dan rapi. Diharapkan para prajurit dapat melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia dengan hati yang bersih, tulus dan ikhlas. 

"Para prajurit Satgas juga harus mengerti serta memahami tugas dan tanggung jawabnya. Mengerti cuaca, kondisi alam, lingkungan masyarakat, sosial budaya serta memahami tentang daerah operasi yang akan dimasuki," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tambah Christian, Satuan Yonif 407/Padmakusuma ini siap melaksanakan tugas operasi.  

"Dengan waktu yang ada tolong disiapkan jauh lebih matang lagi sebelum pemeriksaan dari Mabes TNI yang belum tahu jadwalnya kapan. Tetapi tetap mengantisipasi dan meng-update segala informasi," pesannya.

Dirinya meminta para prajurit mengerti dan memahami tentang daerah operasi yang akan dihadapi. Tentang daerah sekitar pos yang akan ditempati bagaimana kerawanannya. Termasuk kekurangannya apa, dan masyarakatnya seperti apa. 

"Jika sudah tahu, kira-kira yang bisa dijadikan peluang bagi kalian untuk berbuat di sana apa saja," tambahnya.

Program andalan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK, lanjut Christian, yaitu tentang air bersih. Penyaluran air dari sumbernya menuju ke pos Satgas. Lalu, cara memasak dengan menggunakan kompor bahan bakar pertalite. Diharapkan prajurit bisa menularkan kinerja yang bermanfaat kepada masyarakat di daerah penugasan. Apabila ada anggota yang sakit dan tidak bisa diatasi, untuk Danpos harus jeli, apabila rawan harus segera dievakuasi untuk menghindari kerugian personel. (guh/ima)

Sumber: