Ujian SKB CPNS di Semarang, Komisi I Minta Peserta Waspadai Kluster Covid-19

Ujian SKB CPNS di Semarang, Komisi I Minta Peserta Waspadai Kluster Covid-19

Pemkab Tegal mulai tanggal 11 sampai 13 September akan menggelar Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) CPNS di Udinus Semarang. 

Wakil Ketua Komisi I Haji Khaeru Soleh mengingatkan pada Pemkab Tegal untuk mewaspadai kluster Covid-19 Semarang, Jumat (21/8).

Dirinya mengingatkan pada Pemkab Tegal untuk berhati-hati dengan ujian SKB CPNS yang akan dilaksanakan di sana. 

"Jangan sampai selesai mengikuti tes SKB CPNS menjadi kluster penyebaran virus corona. Karena SKB CPNS belum dimulai, jauh-jauh hari Komisi I mengingatkan pada panitia untuk waspada," katanya.

Penyelenggara dari Pemkab Tegal dan Udinus, tambah Khaeru Soleh, harus mewaspadai dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang akan mengikuti tes SKB CPNS harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah dibuat oleh panitia. Agar sepulang dari Semarang tidak terpapar virus corona. 

"Bukan hanya panitia saja yang harus mematuhi protokol kesehatan, peserta seleksi juga wajib menerapkannya. Agar tidak ada kluster baru dari Semarang," tambahnya.

Pada peserta SKB CPNS, lanjut Haji Khaeru Soleh, belajar yang rajin dan kuasai materi dengan sebaik-baiknya. Jangan  percaya dengan siapapun juga yang menjanjikan bisa meloloskan SKB CPNS. Karena tes SKB CPNS ini murni dan tidak ada titip-titipan. 

"Barangkali ada oknum yang mengatasnamakan anggota dewan, BKD atau BKN untuk menjanjikan bisa meloloskan di tes SKB CPNS ini, segera laporkan ke Komisi I. Sehingga Komisi I bisa langsung menindaklanjuti dengan cepat," pesannya. 

Dirinya mengharapkan, di tes tersebut tidak ada kecurangan supaya Pemkab Tegal benar-benar menghasilkan para pengabdi negara yang berdedikasi, bertanggungjawab dan mampu bekerja dengan baik. (guh/ima)

Sumber: