Sopir Asal Margasari yang Diduga Terpapar Covid-19 dari Anak Majikannya Sembuh

Sopir Asal Margasari yang Diduga Terpapar Covid-19 dari Anak Majikannya Sembuh

Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah mencapai 71 orang. Rinciannya, 57 pasien sembuh, enam orang masih dirawat, dan delapan lainnya meninggal dunia.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, dr Joko Wantoro, Jumat malam (14/8). Dia menyebutkan, ada 4 pasien Covid-19 yang baru sembuh dan langsung dipulangkan.

Mereka masing-masing seorang laki-laki berinisial EG (47), warga Desa Margasari Kecamatan Margasari. Sebelum dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi, EG yang bekerja sebagai sopir pribadi di Jakarta itu sempat sakit usai menjemput anak majikannya yang baru pulang dari luar negeri.

"Kemungkinan EG terpapar dari anak majikannya," kata Joko.

Joko melanjutkan, untuk pasien kedua yang sudah sembuh yakni seorang perempuan berinisial SS usia 53 tahun. Ia merupakan warga Desa Jatimulya Kecamatan Lebaksiu.

Sebelum dirujuk perawatannya ke RSUD dr. Soeselo, SS sempat dirawat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna. Disinyalir, SS terpapar saudaranya yang baru pulang dari Jakarta, Sabtu (18/7).

"SS sekarang sudah pulang ke rumah," ujarnya.

Kemudian pasien sembuh ketiga, seorang laki-laki berinisial SPL usia 32 tahun warga Desa Kajen, Kecamatan Lebaksiu. Diberitakan sebelumnya, SPL sempat dirawat dan ditetapkan sebagai PDP di RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna usai pulang dari Jakarta, Sabtu (18/7) lalu.

"SPL akhirnya dirawat di RSUD dr Soeselo. Dan sekarang sudah sembuh," sambung Joko.

Joko mengungkapkan, untuk pasien sembuh keempat yakni seorang perempuan berinisial SMK usia 26 tahun warga Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi. SMK dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen swabnya yang dilakukan secara mandiri menunjukkan hasil negatif.

Adapun hasil pemeriksaan spesimen swab pada empat orang anggota keluarga sebagai kontak eratnya juga sudah keluar dan dinyatakan negatif. "SMK merupakan mahasiswi fakultas kedokteran di Ssmarang," imbuhnya. (yer/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: