Wali Kota Tegal: Kita Belum Terbebas dari Belenggu Covid-19

Rangkaian peringatan HUT RI ke-75 di Kota Tegal tahun ini dilakukan dengan penerapan berbagai protokol kesehatan. Pasalnya, hingga saat ini bangsa Indonesia belum terbebas dari pandemi covid-19.

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono saat malam tasyakuran HUT RI ke-75, Minggu (16/8) malam, mengatakan kemerdekaan bangsa Indonesia patut disyukuri. Sebab keberhasilan kemerdekaan Indonesia ini diwujudkan melalui perjuangan yang tidak mengenal lelah dari para pendahulu.

“Walaupun kita menyelenggarakannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab kita belum bebas dari belenggu bahaya corona,” katanya.

Menurut Wali Kota, dalam perayaan tahun ini, agenda rutin berupa karnaval, pawai, termasuk lomba dan pentas seni untuk sementara tahun ini ditiadakan. Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Meski digelar dengan lebih sederhana dan minimalis, perayaan kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Tegal ini tetap harus khusyu dengan menjaga semangat dan kreativitas masyarakat," tandasnya. 

Dedy Yon berpesan kepada semua pihak untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan derap pembangunan. Proklamasi kemerdekaan yang merupakan tonggak perjuangan sebagai bangsa yang merdeka, sekaligus menjadi energi yang luar biasa bagi pembangunan bangsa.

Muhadi Setiabudi dalam tausiahnya menyampaikan bersyukur meliputi tiga aspek, yaitu hati, lisan, dan perbuatan. Bersyukur dengan hati dilakukan dengan cara mengakui dan menyadari sepenuhnya segala nikmat yang diperoleh berasal dari Allah SWT.

"Bersyukur dengan lisan dilakukan dengan cara mengungkapkan secara lisan dengan mengucapkan Alhamdulillah. Sedangkan bersyukur dengan perbuatan caranya melakukan semua perbuatan yang baik dan diridloi Allah SWT,"ujarnya.

Menurut Mujadi, hikmah dan manfaat yang didapatkan dari sikap bersyukur dan ketulusan beribadah di antaranya mendapatkan keberkahan dari setiap rizki yang diterima. Itu sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran.

"Bangsa Indonesia harus menjadi negara yang hebat dan disegani oleh bangsa lain, dan bisa bersaing dan sejajar dengan bangsa yang maju di dunia," pungkasnya. (muj/zul)

Sumber: