Kasdam Periksa Kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia di Yonif 407

Kasdam Periksa Kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia di Yonif 407

Kasdam IV/Diponegoro melakukan pemeriksaan kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK yang akan melaksanakan pengamanan pembatasan di wilayah Kalimantan Barat. 

Brigjen TNI Widi Prasetijono, Sabtu (15/8) mengatakan, kunjungan ke  satuan Yonif 407/Padmakusuma dalam rangka pemeriksaan kesiapan operasi. Kegiatan dilaksanakan di lapangan Mako Yonif 407/PK. 

"Kegiatan ini juga dihadiri Danrem 071/WK Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, Asops Kasdam IV/Diponegoro, Kolonel Djarot Suharso, Danbrigif -4/DR Kolonel Inf Endar Setyanto, Kapaldam IV/Diponegoro, Kakesdam IV/Dip, dan lainnya," katanya.

Dalam rangkaian kegiatan Riksiap Ops Satgas Pamtas l, tambah Brigjen TNI Widi Prasetijono, ditempatkan di ruang Yudha Mako Yonif 407/PK, mendapat paparan kesiapan operasi Satgas Pamtas dari Komandan Yonif 407/PK selaku Dansatgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.
Dengan didampingi Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Mayor Inf Catur Irawan, dirinya memeriksa secara keseluruhan kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK.

"Pemeriksaan dimulai dari kesiapan bidang Intelijen, bidang operasi, bidang minlog, alkom, alkes dan obat-obatan, sarana dan prasarana bidang Teritorial, kelengkapan (protap) dan kesiapan prajurit serta kendaraan dinas (ambulans, strada dan truk) yang akan dibawa ke medan tugas," tambahnya.

Selanjutnya, Kasdam IV/Diponegoro memberikan pengarahan kepada seluruh Danpos Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK. Dirinya berbagi pengalaman tugas pengamanan di daerah perbatasan maupun daerah rawan. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan semangat bagi prajurit Yonif 407/PK yang akan melaksanakan tugas pengamanan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.
Lebih lanjut Kasdam menyampaikan bahwa tidak lama lagi Yonif 407/Padmakusuma akan berangkat melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di daerah Kalimantan Barat. 

Dirinya diperintahkan oleh Pangdam IV/Diponegoro untuk melaksanakan pengecekan kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padmakusuma. Semua prajurit harus bergembira untuk melaksanakan tugas, karena tugas sekarang jauh lebih mudah dan ringan daripada tugas dahulu. 

Di samping itu, untuk dukungan Satgas sekarang sudah semakin lengkap. Untuk dukungan bekal makanan juga semakin baik dibandingkan penugasan yang dulu. 

Dirinya berharap semua prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK bisa menguasai adat istiadat budaya di daerah sana. Di daerah penugasan dominan dengan suku Dayak sebagai masyarakat asli dari Kalimantan Barat tersebut. 

Prajurit harus menghormati adat-istiadat di sana, di tempat penugasan untuk hukum adat masih tinggi, sehingga sangat ditekankan untuk tidak melakukan pelanggaran, karena selain hukum negara juga dapat terkena hukum adat. 
Kemudian yang tidak kalah pentingnya harus bisa membina masyarakat, harus baik-baik dengan masyarakat.

"Jangan sampai masyarakat di daerah perbatasan ini mengibarkan bendera Malaysia tetapi wilayah tinggalnya di Indonesia," tambahnya.

"Kuasai kegiatan-kegiatan yang bersifat menjaga penugasan bersama antara kita dan tentara Malaysia, bagaimana dalam menjaga perbatasan. Tidak boleh berbuat pelanggaran dan menyakiti hati rakyat," ujarnya. (guh/ima)

Sumber: