Disebut Kacung WHO, Demokrat Bilang IDI Mestinya Jawab Cuitan, Bukan Memenjarakan Jerinx

Disebut Kacung WHO, Demokrat Bilang IDI Mestinya Jawab Cuitan, Bukan Memenjarakan Jerinx

Alih-alih memenjarakan Jerinx SID, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) semestinya menjawab cuitannya yang menyebut IDI kacung WHO. 

Hal ini seperti pendapat Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang mengaku tidak setuju Jerinx SID dipenjara.

“Kadang Jerinx memang bermulut besar. Tapi dia dipenjara saya tak setuju. Lebih baik IDI jawab saja tuduhannya. Apa dia dipenjara dengan sendirinya buat IDI jadi lebih dipercaya?,” kata Jansen melalui akun Twitternya, Kamis (13/8) dikutip dari Pojoksatu.

Jansen mengatakan, cuitan Jerinx merupakan bagian dari unek-unek rakyat yang stres dengan pandemi Covid-19.

“Covid ini sudah buat stres. Lebih baik otoritas jawab saja jika ada unek-unek, kegelisahan, keraguan dari rakyat,” kata Jansen.

Dikatakan Jansen, lebih banyak pernyataan pejabat negara yang lebih ngawur daripada cuitan Jerinx.

“Saya tak setuju pernyataan Jerinx! Tapi jika dilihat, lebih banyak lagi pernyataan pejabat kita yang dulu lebih ngawur. Mulai nasi kucing, jamu, susu kuda liar, dan lain-lain,” ucapnya.

“Jika kasus ini lanjut, ke depan nyebut: DPR tak becus, kementrian lembaga ini tak beres, dan lain-lain bisa-bisa kena delik semua,” imbuhnya.

Jansen mengaku sepenuhnya percaya Covid-19 ini nyata. Nyata senyata-nyatanya. Menakutkan dan mengancam nyawa. Apalagi jika yang kena sudah berumur dan punya penyakit bawaan.

“Kematian resikonya. Dokter dan tenaga medis pun sudah banyak jadi korban. Jadi mari kita terus waspada dan jangan bangun narasi-narasi meremehkan!,” pungkas Jansen. (one/pojoksatu/ima)

Sumber: