Anggaran Vaksin Covid-19 Rp50 Triliun
"Kemudian dilihat efikasinya. Jadi nanti kelompok yang divaksin itu kelihatan tidak terkena infeksi virus COVID-19, selama enam bulan proses uji klinis," terang Eddy.
Setelah vaksin melalui tahap kedua dan ketiga uji klinis, 90 persen lebih vaksin dinilai bisa melindungi dari infeksi COVID-19. Meski begitu, dia tak menampik masih ada potensi orang yang divaksinasi bisa terkena lagi COVID-19. "Masih bisa terkena infeksi lagi. Tetapi sebagian besar terlindungi," tukasnya.
Menurutnya antibodi di tubuh akan timbul dalam 14 hari setelah penyuntikan vaksin kedua. Dalam proses uji klinis itu, para relawan menjalani dua kali penyuntikan vaksin.
Dalam enam bulan ke depan, tim riset bakal melihat perkembangannya. Selain itu, relawan juga diperiksa antibodinya. "Kita akan lihat, apakah menurun atau masih tinggi antibodinya. Di samping itu efek sampingnya bagaimana," papar Eddy. (rh/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: