14 Bendungan Rusak, Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Brebes Terancam Kekeringan

14 Bendungan Rusak, Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Brebes Terancam Kekeringan

Sebanyak 14 bendungan di Kabupaten Brebes mengalami kerusakan. Akibatnya, ribuan hektare lahan pertanian terancam kekeringan akibat aliran perairan yang kurang maksimal.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes mencatat, sedikitnya ada 3.000 hektare (ha) lahan pertanian di wilayah Brebes selatan dan barat yang terdampak pengairannya. Sawah tersebut tidak bisa terairi lantaran bendungan yang rusak.

"Akibat rusaknya bendungan, kurang lebih tiga ribu hektare lahan pertanian terdampak pada pengairannya," kata Kepala DPKP Brebes Yulia Hendrawati, Rabu (12/8). 

Yulia menerangkan, ada beberapa bendungan yang rusak. Di antaranya di Bendungan Kedungdinding di Kecamatan Bumiayu, bendungan di Kalinusu Kecamatan Tonjong, bendungan di Dawuan Kecamatan Sirampog, dan irigasi di Kecamatan Kersana. 

"Untuk kerusakan di atas bukan kewenangan kami. Kewenangan kami hanya di irigasi tersier. Irigasi sekunder bukan lagi kewenangan kami, sehingga kami tidak bisa memperbaiki," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes Agus As'ari melalui Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku Nurul Hidayat mengakui ada 14 bendungan yang rusak di Kabupaten Brebes. Pihaknya akan mengusulkan perbaikan bendungan tersebut kepada pemerintah provinsi. 

"Tahun ini kami usulkan ke pemerintah provinsi untuk perbaikan 14 bendungan itu. Tahun 2021, kami berharap bisa terealisasi," katanya.

Dia tak memungkiri, bendungan yang rusak itu berdampak pada pengairan lahan pertanian. Bendungan rusak kebanyakan berada di wilayah selatan, tetapi tidak terlalu berdampak pada pengairan areal persawahan. Hal ini lantaran banyak sumber air di wilayah tersebut. 

"Di wilayah selatan itu banyak sumber air. Berbeda dengan di wilayah pantura, yang mayoritas sawah tadah hujan," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: