Redakan Kekisruhan, Anji Siap Bekerjasama dengan IDI

Redakan Kekisruhan, Anji Siap Bekerjasama dengan IDI

Musisi Anji mengatakan sebagai bentuk untuk meredakan kekisruhan terkait video wawancaranya dengan Hadi Pranoto, ia siap bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menyampaikan informasi tentang Covid-19.

Diketahui, buntut video tersebut tidak hanya banjir hujatan, namun pelantun 'Berhenti di Kamu' itu juga dilaporkan ke polisi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

"Saya bersedia bekerja sama dengan IDI untuk menyampaikan informasi," ujar Anji usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, kemarin (10/8) malam.

Dia menegaskan, itikad baiknya itu semata-mata untuk menebus kesalahan karena kesalahan yang telah membuat gaduh tentang informasi obat herbal Covid-19. "Jadi itu adalah bentuk pembalas kesalahan saya," imbuh dia.

Dalam wawancara dengan Hadi Pranoto, Anji mengetahui ada beberapa poin yang dipermasalahkan publik. Antara lain soal gelar Hadi Pranoto, penemuan obat Corona, serta tes swab dan rapid tes yang murah yang di klaim oleh Hadi Pranoto.

"Apa saja sih yang banyak diprotes yang banyak dikeluhkan gitu, pasti tentang gelar profesor terus tentang uji klinis yang belum ada. Lalu tentang swab test, rapid tes gitu," kata Anji.

Belajar dari kasus tersebut, ke depan Anji akan menyampaikan informasi obat herbala Covid-19 dinyatakan bisa sebagai obat penyembuh setelah melalui rentetan ujian ilmiah maupun klinis.

"Menyampaikan informasi ya maksudnya bagaiamana sih sebuah temuan atau ramuan itu bisa dinyatakan sebagai obat melalui uji ilmiah atau uji klinis," ucapnya.

Soal video klarifiksi tentang konten YouTube-nya, Anji menegaskan tidak ada pihak manapun yang melakukan intimidasi. Semua itu murni memang dari dirinya sendiri.

"Enggak ada, enggak ada, itu adalah bentuk itikad baik saya," pungkasnya. (din/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: