Wolverhampton vs Sevilla, Menanti Keajaiban Wolves

Wolverhampton vs Sevilla, Menanti Keajaiban Wolves

Wolverhampton Wanderers akan menantang kolektor gelar terbanyak Liga Europa, Sevilla di babak delapan besar. Walau tak diunggulkan, wakil Inggris itu pantas mendapat respek.

Status sebagai klub tersubur ketiga di Liga Europa musim 2019/2020 ini merupakan alasan yang cukup masuk akal bagi Sevilla untuk menghormati Wolves. Selain itu, anak asuh Nuno Espirito Santo memang punya ambisi besar membuat kejutan di kompetisi nomor dua Eropa ini.

Kalau melihat sepak terjang mereka musim ini, Wolves yang lolos kembali ke perempat final setelah 48 tahun pastinya tidak sekadar menggertak. Ketika Wolves dalam performa terbaiknya, mereka bisa mengalahkan siapa pun. Manchester City yang mereka tekuk dua kali musim ini menjadi contoh sahihnya.

Dan senjata-senjata mematikan Wolves sangat siap menghadapi Sevilla di MSV Arena, Duisburg, dini hari nanti. Termasuk top skor mereka musim ini, Raul Jimenez. Penyerang berjuluk Lobo Mexicano atau Serigala Meksiko itu bertekad membantu timnya melenggang ke semifinal.

Penyerang berusia 29 tahun tersebut sejak fase kualifikasi total sudah mencetak 10 gol di Liga Europa. Terbaru, ia mencetak gol kemenangan ke gawang Olympiakos di leg kedua babak 16 besar yang memastikan timnya lolos perempat final dengan agregat 2-1.

"Rasanya luar biasa berada di perempat final. Kami telah menempuh perjalanan panjang untuk sampai ke sini. Sepanjang musim kami berlatih, kami telah bekerja keras. Kami menjalani musim yang hebat, tetapi kami harus terus maju," tegasnya di situs resmi UEFA.

Mencoba membakar semangat timnya, Manajer Wolves, Nuno Espirito Santo menyebut duel kontra Sevilla sebagai tantangan besar. “Sevilla adalah tim besar, dengan pemain besar dan manajer yang bagus. Ini adalah tantangan besar bagi kami, jadi mari berkomitmen untuk itu,” kata Santo di situs resmi Wolves.

Santo sendiri sudah mempelajari kekuatan lawannya. Ia mengaku menyaksikan rekaman pertandingan Sevilla kontra AS Roma di babak 16 besar. “Saya menonton pertandingan itu, jadi ayo lakukan. Ini akan sulit, tapi mari kita lakukan ini dan menantang diri sendiri," ujarnya.

Sukses memenangi tiga laga babak delapan besar terakhir mereka dan menjadi kampiun Liga Europa, Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui tak ingin kalah gertak. Ia menegaskan, timnya sudah menunjukkan performa hebat dan pantas terus melaju.

“Kami berhak untuk berada di pertandingan berikutnya, tidak ada yang lain," tegasnya.

Seperti pelatihnya, pemain Sevilla, Jules Koundé juga sangat percaya diri. "Tidak peduli siapa lawan kami, kami tahu siapa kami. Kami memiliki tim yang bagus dan saya pikir kepercayaan diri itulah yang membuat kami memberikan segalanya di setiap pertandingan," kata bek Prancis tersebut di situs Sevilla.
Sergio Reguilon sementara itu memastikan timnya akan all out dan

memperlakukan laga ini layakna final. “Kami harus pulih dengan baik. Dengan sekelompok pemain hebat dan orang-orang hebat seperti yang kami miliki di sini, saya berharap memenangkan Liga Europa bersama Sevilla," katanya.

Sevilla yang hanya kehilangan Nemanja Gudelj memiliki rekor positif di ketika bermain di Jerman. Dari 11 pertandingan kompetisi UEFA, mereka menang tujuh kali.

Sedangkan Wolves yang tidak bisa diperkuat Daniel Podence dan Jonny menelan tiga kekalahan pada empat laga sebelumnya di Jerman. (amr/zul)

Sumber: