Bayern vs Chelsea, Mission Impossible The Blues

Bayern vs Chelsea, Mission Impossible The Blues

Chelsea butuh kemenangan empat gol di markas Bayern Munchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Berkaca pada performa kedua klub, ini mungkin mission impossible bagi The Bules.

Chelsea wajib berpesta gol untuk membalikkan keadaan dan lolos ke babak delapan besar setelah kalah 0-3 di kandang sendiri, Februari lalu. Dengan penampilan impresif Bayern sejak restart dan fakta bahwa mereka akan bermain di kandang sendiri, ini akan menjadi tugas maha sulit.

Apalagi, Chelsea datang ke Jerman dengan skuat yang “compang camping”. Untuk pertandingan ini, kapten tim, Cesar Azpilicueta yang jadi top skor Chelsea akan absen bersama dua bintang lainnya, Christian Pulisic dan Jorginho.
Selain itu, mereka juga dipastikan kehilangan Pedro, Ruben Loftus-Cheek, Billy Gilmour, serta Marcos Alonso.

Dua pilar lainnya yang juga belum bisa digaransi bermain adalah gelandang pekerja, N'Golo Kante dan Willian. Situasi ini semakin diperparah dengan penampilan tidak konsisten anak asuh Frank Lampard.

Seperti diketahui, mereka baru saja dikalahkan Arsenal di final Piala FA. Pada pertandingan itu, penampilan mereka sangat mengecewakan. Kekhawatiran terbesar Lampard adalah sektor pertahanan yang terlalu keropos.

"Kami harus bekerja secara defensif sebagai tim, tetapi beberapa kesalahan individu yang kami buat telah membuat kami kehilangan gol dan itu tidak bisa dibiarkan jika kami ingin terus bergerak maju,” katanya di situs resmi Chelsea.

Dengan pertahanan yang buruk, Chelsea jelas harus memaksimalkan potensi lini depan mereka. Tanggung jawab itu akan diemban Olivier Giroud. Bagi Giroud sendiri, laga ini menjadi kesempatan bagus baginya untuk menunjukkan bahwa ia layak menjadi starter musim depan.

Striker Prancis itu sedang dalam performa terbaiknya dalam beberapa pekan terakhir setelah sempat menjadi penghuni bangku cadangan. Dan dengan bergabungnya Timo Werner musim panas ini, eks striker Arsenal itu harus lebih mengigit jika tak mau posisinya dirampas lagi.

Giroud sendiri menegaskan bahwa ia sangat termotivasi memperebutkan tempat utama di lini depan The Blues. “Saya tidak naif. Werner tidak datang untuk duduk di bangku. Saya akan melakukan segalanya untuk memastikan manajer berada dalam situasi sulit setiap minggu ketika harus membuat pilihan (siapa yang starter)," tegasnya.

Di kubu Bayern, pelatih Hansi Flick memastikan timnya tidak akan lengah apalagi sampai meremehkan Chelsea. “Tim saya tidak akan meremehkan Chelsea. Untuk mencapai perempat final, kami membutuhkan kepercayaan diri pada kekuatan kami sendiri. Kami ingin memenangkan pertandingan,” tegasnya di SPORT1.

Bagi Flick yang memburu treble winner di musim pertamanya, kemenangan 3-0 di London memang membuka peluang mereka untuk terlibat dalam eight final di Lisbon, Portugal. Namun, Bayern mesti tetap fokus dan memastikan laga berjalan sesuai rencana mereka.

“Kami benar-benar fokus pada Chelsea dan tidak ada yang membicarakan Lisbon. Kita semua tahu bahwa kemenangan 3-0 di leg pertama menguntungkan kami, tetapi leg kedua harus dimainkan terlebih dahulu. Chelsea memiliki ritme yang kurang dalam beberapa minggu terakhir ini. Tapi itu jelas bagi kami,” jelasnya.

Karena Bundesliga dan DFB Pokal sudah berakhir sejak awal Juli, Flick mempersiapkan laga ini dengan menggelar uji coba menghadapi tim Prancis, Marseille. Laga tersebut dimenangkan Die Roten dengan skor tipis 1-0.

“Yang paling penting adalah kami melihat diri kami sendiri sebagai sebuah tim dan semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan. Setiap pemain harus terlibat dan dapat mengandalkan rekan setimnya di lapangan. Itu sangat penting bagi kami,” ujar Flick terkait persiapan timnya.

Sumber: