Inter vs Getafe, Jangan Lengah Nerazzurri

Inter vs Getafe, Jangan Lengah Nerazzurri

Inter Milan akan menghadapi wakil Spanyol, Getafe di babak 16 besar Liga Europa. Nerazzurri diunggulkan, tapi mereka tidak boleh lengah di VELTINS-Arena, Gelsenkirchen, dinihari nanti.

Pasukan Antonio Conte dalam kondisi terbaik mereka menjelang duel ini. Pada pertandingan terakhir Serie A, Nerazzurri mampu mengalahkan Atalanta untuk finis di posisi kedua dengan hanya terpaut satu angka di belakang Juventus.

Sebaliknya, Getafe tengah dalam situasi terpuruk setelah hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan. Bahkan, kekalahan mereka dari Levante di pertandingan terakhir membuat klub yang berdiri pada 1983 itu gagal finis di zona Eropa.

Namun, mengingat babak 16 besar bagi Inter dan Getafe hanya dimainkan dalam pertandingan tunggal dan di tempat netral, segala sesuatu bisa saja terjadi. Dan Conte menyadari hal tersebut, terutama karena Getafe dipastikan jauh lebih bugar karena memiliki masa istirahat dua pekan.

"Tim dari negara lain memiliki lebih banyak waktu untuk pulih dan menghadapi turnamen mini ini dengan lebih banyak energi. Tapi kita di sana dan kita harus berusaha melakukan yang terbaik," tegas Conte dikutip dari Football Italia.

Bek Inter, Diego Godin kepada Inter TV menambahkan, untuk melaju ke perempatfinal menghadapi pemenang antara Rangers dan Bayer 04 Leverkusen, mereka harus bisa menunjukkan performa bagus seperti di pekan-pekan akhir Serie A.

“Kami harus terus bekerja seperti yang kami lakukan karena kami berhasil menutup musim secara brilian. Liga Europa adalah kesempatan kami untuk mendapatkan piala, namun kami hanya memiliki beberapa laga untuk menunjukkan kemampuan kami,” tegasnya.

Hanya Stefano Sensi dan Matias Vecino yang absen untuk Inter. Dengan demikian, Conte kemungkinan tidak akan melakukan perubahan berarti. Tapi, Inter yang bermain dengan formasi 3-5-2 di markas Atalanta kemungkinan besar akan kembali ke pola 3-4-1-2.

Sebagai penyerang, Conte diprediksi akan menggunakan Alexis Sanchez untuk mendampingi Romelu Lukaku. Sementara Lautaro Martínez yang tersedia kembali setelah menjalani sanksi dan absen di pertandingan Liga Europa terakhir harus memulai dari bangku cadangan.

Di kubu Getafe, meski menutup musim dengan cara yang buruk, mereka menegaskan tekad membuat kejutan di Jerman. "Itu akan sulit, tentu saja, karena mereka adalah tim yang hebat. Tetapi, kami akan mencoba bertarung dengan senjata kami,” kata bek Marc Cucurella di situs resmi Getafe.

Kepercayaan diri sama ditunjukkan kiper Getafe, David Soria. Meski mengakui Inter lebih diunggulkan, Soria yakin timnya bisa menang dan mencetak sejarah baru dengan lolos ke delapan besar.

"Kami menantikan pertandingan ini. Inter Milan adalah tim yang hebat. Ini akan menjadi pertandingan hidup mati kami, dan kami akan bertarung sampai mati melawan Inter. Ini adalah pertandingan bersejarah untuk Getafe. Kami memiliki kesempatan lolos ke babak berikutnya,” ujarnya di Football Espana.

Pelatih Jose Bordalas juga mencoba membakar semangat timnya dengan menggaungkan fakta sejarah yang bisa mereka torehkan. “Ini adalah pertandingan bersejarah melawan tim yang punya potensi besar,” tegasnya di Inter News.

Tidak ada masalah cedera atau pun sanksi di kubu Getafe. Itu membuat Bordalas bisa menurunkan formasi terbaiknya. Termasuk duet striker Angel Rodriguez dan Jaime Mata yang sama-sama sudah mengoleksi tiga gol dan menjadi top skor klub di Liga Europa. (amr/zul)

Sumber: