Duel Maut! Pemuda Tewas di Tangan Temannya saat Bakar-bakar Daging Kurban

Duel Maut! Pemuda Tewas di Tangan Temannya saat Bakar-bakar Daging Kurban

Tragedi menyedihkan pasca-Idul Adha terjadi di Kota Bandung. Seorang pemuda bernama Andri Rahman (27) warga Cidurian RW 17, Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung tewas di tangan temannya sendiri.

Ironisnya, dia menghembuskan napas terakhir usai duel dengan temannya saat menggelar acara bakar daging kurban, Minggu (2/8) malam lalu.

Kejadian berawal, ketika Andri beserta empat temannya menggelar acara membakar daging kurban  di dekat rumah korban.

Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu, mengatakan, kronologi kejadian berawal saat korban ikut dalam acara bakar-bakaran daging kurban di rumah Didit.

“Korban bersama 4 orang lainnya (Firdy, Puggi, Didit dan Iwan) saat acara membakar daging kurban lalu didatangi oleh dua orang yang menggunakan motor ikut gabung yaitu Audi dan Roheng, setelah hampir 10 menit ngobrol kemudian terjadi perkelahian antara Andri dengan Roheng, Audi dan Puggi, sementara yang lainnya berusaha memisahkan perkelahian tersebut,” jelasnya, Selasa (4/8).

Namun, antara Andri dan Roheng terus berkelahi sampai batas pagar di pinggir sungai terpatah dan keduanya terjatuh dalam sungai tersebut.

“Saat kedua orang yang duel ini jatuh, lalu ditolong Didit ikut turun lalu memisahkan, Andri lalu meminta tolong kepada Iwan,” jelas Kasubag Humas Polrestabes Bandung.

Teman-teman Andri lalu mengangkat Andri dari kali tersebut, dan langsung membawa Andri ke rumah sakit.

“Jadi korban dapat dinaikkan ke atas (daratan) oleh temannya hampir sejam, setelah itu dibawa ke RS Ujungberung pukul 01.00 Senin dini hari, dan dinyatakan meninggal pukul 05.00 wib Senin,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, teman-teman korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Antapani.

“Saat ini masih didalami kasusnya, dan masih mencari keberadaan tersangka. Tim Polsek Antapani di-backup Polrestabes Bandung terus mengungkap kasus duel maut ini,” pungkasnya. (arf/pojoksatu/ima)

Sumber: