Nyaris Nangis, Richard Kyle Curhat ke Melaney Akui Tidak Utamakan Jessica Iskandar
Meski bukan darah dagingnya, hubungan antara Richard Kyle dan putra semata wayang Jessica Iskandar, El Barack nampaknya memang susah diabaikan begitu saja.
Bahkan, pria bule itu mengakui meski hubungannya dengan ibu El telah putus, dirinya tetap ingin selalu ada buat anak itu.
Kyle menyebut bocah 6 tahun itu sudah dianggapnya seperti putranya.
“Aku sudah janji sama Tuhan dan Jess (Jessica) juga kalau El bolehkan juga, aku akan ada buat dia (El),” ungkapnya di Channel Youtube Melaney Ricardo.
Kyle menyebut meski dirinya tidak bisa seperti dulu selalu ada buat El, tetapi dia sudah berjanji akan berusaha ada saat El butuhkan.
“Whatever aku akan tanggung jawab. Buat anak kecil seperti dia, dia enggak salah. Pengalaman yang aku kasih ke dia (selama ini), itu tulus,” ungkapnya dikutip dari Pojoksatu.
Host My Trip My Adventure ini menjelaskan, saat El ulang tahun beberapa hari lalu, dia sempatkan datang, meski hubungannya dengan abangnya Jessica sedang memburuk juga. Kyle datang pagi hari dan membawakan hadiah sepeda.
“Aku datang lebih awal, aku enggak mau masuk/datang saat ada keluarga dan sahabat, enggak enak. Aku ke sana pagi-pagi, dan ucapkan selamat ulang tahun. Aku rasa dia (El) bahagia),” sebutnya.
Saat itu, Kyle sempat sampaikan bahwa dirinya tak lagi bisa sesering dulu ke rumah mereka, dan menyampaikan semua yang terjadi bukan salahnya El, melainkan antara dirinya dan Jessica.
“Kalau dia mau bersepeda atau yang lain kalau aku enggak kerja, aku akan ada (waktu) buat dia (El),” tegasnya.
Tangis Kyle nyaris pecah saat membicarakan El. Dia menahan air mata agar tidak terlihat di kamera. Namun, matanya jelas memerah, nafasnya tersengal. Melaney pun memberikannya tisu meski dia berusaha tak menggunakannya.
Dia menegaskan apapun akan dilakukannya untuk El, meski tak ingin lagi memperbaiki hubungan dengan Jessica yang telah retak.
“Aku utamain dia (El). Sejujurnya, aku enggak utamain Jessica, tapi dia (El). Kalau dia pengen (apapun) aku pasti penuhi. Karena anak-anak trauma, aku enggak mau dia merasa aku hilang dari dia,” jelasnya.
“Mudah-mudahan keluarga Jess memperbolehkan, enggak harus jadi bapak, paman atau apapun (buat El). Karena aku percaya dia butuh seseorang yang membantu dan membimbingnya. Semoga aku bisa menjadi sosok itu,” pungkasnya. (nin/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: