Saga Transfer Lautaro Martinez dan Nrymar ke Barcelona Gagal

Saga Transfer Lautaro Martinez dan Nrymar ke Barcelona Gagal

Mimpi Lautaro Martinez dan Neymar untuk bermain bersama Lionel Messi musim depan tidak akan kesampaian. Transfer mereka ke Camp Nou musim panas ini dipastikan gagal.

Kedua bintang tersebut sepanjang musim 2019/2020 terus dikaitkan dengan Raksasa Catalan. Martinez diklaim dibidik Barca untuk menjadi pengganti jangka panjang Luis Suarez, sedangkan Neymar yang tak bahagia di Paris sudah sejak tahun lalu mengumumkan keinginannya kembali ke Camp Nou.

Pemberitaan terkait transfer keduanya ke Barcelona pun nyaris tak pernah berhenti sejak awal musim. Khusus Martinez, Pelatih Inter Milan, Antonio Conte bahkan menganggap kabar transfer itu sudah sangat menggangu bomber 22 tahun tersebut.

Namun, keinginan Martinez untuk berduet dengan Messi seperti di tim nasional Argentina kandas di tengah jalan. Implikasi keuangan yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona membuat kesepakatan dengan Inter tidak dapat tercapai.

“Barca telah berbicara dengan Inter tentang Lautaro selama beberapa minggu terakhir tetapi pembicaraan telah ditunda dengan persetujuan bersama. Situasi saat ini tidak memungkinkan untuk biaya transfer besar,” kata Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu kepada Sport.

Kedua klub selama berbulan-bulan berusaha menegosiasikan harga Martinez yang kabarnya direkomendasikan Messi untuk mendampinginya di lini serang Blaugrana. Akan tetapi, Inter terus bertahan di angka 111 juta euro sebagaimana klausul rilis sang pemain.

Kubu Barcelona juga sempat dilaporkan mencoba menawarkan sejumlah pemain untuk meringankan beban keuangan mereka. Termasuk nama-nama seperti Arturo Vidal dan Philippe Coutinho. Namun, Inter tak tertarik pada opsi tersebut.

Situasi sama terjadi pada Neymar. “Dalam situasi saat ini, tidak. PSG juga tidak ingin menjual (Neymar), yang masuk akal karena dia salah satu pemain terbaik di dunia. Musim panas lalu kami berusaha sangat keras untuk merekrutnya tetapi musim panas ini kami bahkan tidak akan mencoba,” jelas Bartomeu.

Sejumlah laporan sebelumnya menyebutkan bahwa Barcelona memang tengah menghadapi krisis keuangan. Kondisi mereka kemudian menjadi semakin parah dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang membuat mereka tidak bisa mendapatkan pemasukan dari penonton.

“Klub kehilangan 200 juta euro antara Maret dan Juni. Jika situasinya tidak membaik, tidak akan ada orang di tribun, di museum atau toko-toko dan kami akan terus kehilangan uang. Ini akan menyebabkan kita merevisi rencana pengeluaran kita,” tegasnya dikutip dari Standard Sport.

Menurut Bartomeu, krisis keuangan ini memaksa mereka harus memilih opsi-opsi prioritas. Yang masih bisa menunggu mereka tunda. “Kita harus beradaptasi. Semua klub besar Eropa telah terkena dampaknya dan kami semua berupaya untuk beradaptasi. Ini tidak hanya untuk satu tahun, bisa sampai tiga atau empat tahun," ujarnya.

Di tengah pengumuman Barca soal kegagalan transfer Martinez dan Neymar, mereka juga diganggu dengan desas-desus bahwa Inter berusaha menggoda Messi. Itu menyusul iklan pertandingan Inter versus Napoli yang menampilkan sosok sang superstar.

“Messi selalu mengatakan dia ingin mengakhiri pengalaman profesionalnya di Barca. Terlepas dari kenyataan bahwa kontraknya berakhir pada 2021, Leo masih memiliki tiga atau empat tahun lagi di sepak bola level atas. Saya tidak ragu dia akan menepati janji," tegas Bartomeu. (amr/zul)

Sumber: