Khawatir Kolesterol Gara-gara Santapan Idul Adha? Coba Konsumsi Ini

Khawatir Kolesterol Gara-gara Santapan Idul Adha? Coba Konsumsi Ini

Makanan dengan kuah santan, gulai ayam atau kambing adalah pemandangan wajar yang biasa menghias ruang makan orang Indonesia saat Hari Raya Idul Adha.

Makanan yang identik dengan kolesterol tinggi itu tentunya perlu dibatasi konsumsinya jika tidak ingin kesehatan kita terganggu.

Kolesterol tinggi adalah salah satu penyebab beberapa gangguan kesehatan, yang kerap membahayakan nyawa mereka yang menderita masalah ini. 

Namun jika bicara kolesterol, ada kok cara yang bisa ditempuh untuk kita agar dapat mengendalikannya, salah satunya dengan mengkonsumsi tahu. 

Beberapa studi menunjukkan, konsumsi tahu dan beberapa jenis produk kacang kedelai lainnya, dapat membantu tubuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Menurut para dokter dari Harvard Medical School, seperti dilansir Prevention, dari setiap 10 ons konsumsi tahu atau 2½ cangkir susu kedelai setiap harinya, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, sebesar 5 hingga 6 persen.

Phytosterol (protein rendah kolesterol) yang ditawarkan tahu, membuatnya cocok digunakan sebagai pengganti konsumsi daging setidaknya satu malam setiap minggunya. Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh dapat terjaga pada angka yang normal.

Selain konsumsi tahu, konsumsi obat-obatan sejenis statin (konsultasikan dengan dokter), diklaim dapat menahan fungsi enzim penghasil kolesterol pada liver bernama HMG-CoA reductase. 

Dengan menkonsumsi obat jenis ini, penderita kolesterol tinggi dapat mengurangi produksi LDL dalam tubuh  penyebab serangan jantung, stroke dan penyakit vaskuler itu. (ruf/fin/ima)

Sumber: