Budiman Sudjatmiko Singgung Kebodohan dan Kemiskinan, Netizen Jawab dengan Foto Kader PDIP Minum Air Cucian Ka
Indonesia bisa terbebas dari kemiskinan dan kebodohan 20 tahun lagi. Syaratnya Indonesia harus dipimpin oleh orang yang berpikir maju ke depan.
Penegasan itu diungkapkan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitternya, Kamis (30/7) kemarin. “20 tahun lagi, imajinasiku Indonesia akan jd negara maju dan bebas dr kemiskinan & kebodohan. Syarat: kepemimpinannya down-to-earth futuristic (menyongsong masa depan yg membumi),” cuitnya.
Cuitan Budiman memantik reaksi dari warganet. Budiman dianggap terlalu banyak berhalusinasi. “Si budiman imajinasinya terlaulu tinggi, khayalannya sampai ke negeri anta berantah. Awas bud, tar bisa2 lo masuk RSJ,” balas @bhoewhenxs.
Sementara akun @mus_tanjung menyebut maju mundurnya negara tergantung pada partai apa dan siapa presidennya. “Kalau partai elu dr dulu kalau berkuasa selalu bikin negara gaduh dan hancur,” katanya.
Lain halnya dengan akun @dly_ahmd. Ia justru membalas cuitan Budiman dengan membagikan foto kader PDIP minum air bekas cuci kaki Megawati Soekarnoputri.
“Klo yang memimpin Indonesia dari gerombolan orang yang model begini, ya aga ragu juga sih bakalan bisa maju,” katanya.
Foto kader PDIP minum air bekas cuci kaki Megawati sempat viral pada tahun 2014 lalu.
Kader yang meminum air bekas cuci kaki Ketua Umum PDI Perjuangan diketahui bernama Cecep Ondon Iskandar. Pria kelahiran Tomo, Kabupaten Sumedang itu mengaku tidak jijik meminum air bekas cuci kaki Megawati.
Cecep bertekad, sebelum meninggal, dirinya ingin membasuh kaki Megawati, lalu air bekas basuhan kaki itu diminum dan dibasuhkan ke wajahnya. Impian itu pun akhirnya kesampaian dan Cecep mengaku sangat lega. (one/pojoksatu/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: