Mengejutkan! Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ternyata Pernah Ingin Bercerai
Kerap diterpa masalah, rumah tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina rupanya pernah sampai di ambang perceraian.
Fakta mengejutkan itu disampaikan langsung Raffi Ahmad kepada Daniel Mananta dalam channel YouTubenya, Rabu (29/7).
Diakuinya, meski kerap diterpa isu miring, rumah tangganya tetap bertahan hingga saat ini.
Bahkan, Raffi dan Nagita terlihat makin harmonis belakangan ini.
“Kalian sudah melewati masa-masa sulit dan sekarang ini kalian kayak udah menikmati reward-nya. Ga tahu sih, itu yang gue lihat. Kalian kayak dapat honeymoon selama empat bulan kemarin, tapi itu ngelewatin banyak banget masalah-masalah yang bisa membuat kalian bercerai sebenarnya gitu. Pernah nggak sih terungkap kata-kata ‘udah deh kita cerai aja’,” tanya Daniel kepada Raffi dan Nagita.
Raffi pun langsung menjawab pernah yang membuat Daniel terkejut.
“Pernah dong,” jawab Raffi sambil tertawa diikuti Nagita.
“Serius? Dari siapa duluan,” tanya Daniel lagi.
“Dari dia (Nagita), dari gue,” jawab Raffi.
“Tapi kita engga, kalau masalah kecil nggak, kalau masalah besar iya. Dia (Nagita) pernah. Cuman nggak berani juga ke pengadilan,” sambung Raffi.
Lebih lanjut, Raffi memaparkan ia dan Nagita sempat melewati masa sulit dalam rumah tangganya hingga terpikir untuk berpisah.
Namun, keduanya memilih untuk saling membeberkan masalah sejujur-jujurnya hingga akhirnya malah membuat mereka makin dekat.
“Kita pernah melewati masa rumah tangga yang susah banget, tapi ujung-ujungnya pernah juga kita, ya namanya rumah tangga, pastilah nggak ada nggak berantem kan. Dia udah mau minta cerai, gue udah minta cerai, ibaratnya kalau udah gitu gue mah ngomong aja sejelek-jeleknya gue ke dia. Ungkapin aja semuanya, jujur aja. Semua yang gue lakuin, biar dia tahu aja, ‘nih lo udah tau semua, sekarang tinggal lo pilih lo masih mau sama gue atau nggak?'” beber Raffi.
“Jadi intinya gue baru menyadari bahwa pernikahan, berumah tangga itu yang di samping kita, kalau dia memang benar-benar bisa ibaratnya menerima segala kekurangan kita, tapi bukan kita ngomong kekurangan kita, kita tidak mau memperbaikinya. Tapi saat, kalau dia nggak bisa menerima keburukan gue tapi memang mungkin dia bukan jodoh gue. Hebatnya kan saat setelah itu, mungkin ada keajaiban, saat saling gini, gue nggak tahu malah kita malah semakin (menyatukan tangannya),” tambahnya. (zul/pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: