Ada Artis dengan 19 Juta Follower Pilih Diam soal Covid-19, karena Takut dan Malas Diserang Netizen

Ada Artis dengan 19 Juta Follower Pilih Diam soal Covid-19, karena Takut dan Malas Diserang Netizen

Penyebaran pandemi virus corona baru (covid-19) di Indonesia masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Apalagi, dalam sepekan terakhir lonjakan kasus positif per harinya bertambah signifikan, dan kini jumlahnya hampir mencapai 100 ribu.

Tetapi bagi musisi, Anji, virus corona atau Covid-19 itu memang ada, namun terlalu dibesar-besarkan. Itu pulalah yang menyebabkan Anji dikenal sebagai salah satu sosok yang belakangan lantang bersuara soal wabah tersebut.

Sikapnya ini tak jarang menuai pro dan kontra. Anji adalah artis ternama setelah Jerinx Superman Is Dead (SID) yang tak segan-segan menyuarakan soal sisi lain Covid-19 di Indonesia.

Pun, demikian tak hanya mereka berdua. Sejatinya, banyak artis lain yang memiliki persepsi sama dengan Anji, namun masih takut bersuara.

Anji bahkan menyebutkan ada artis dengan jumlah follower 19 juta sepakat dengan Anji, namun terlalu takut mengemukakan pendapat karena tak ingin menuai kontroversi.

Dia menunjukkan bukti pesan dari sang artis yang tak disebutkan namanya itu. “Mas Manji aku mendukungmu, saat ini Covid seolah menjelma menjadi sebuah kepercayaan baru yang tabu/pamali bahkan haram untuk dibantah. Setiap kali ada opini yang terasa asing (tidak mengikut pendapat umum) tentang Covid, selalu saja ada yang marah dan merasa tersakiti. Aku masih terlalu pengecut untuk bersuara Mas Manji,” demikian pesan dari artis tersebut ke Anji, unggahnya Minggu (26/7/2020).

Anji mengatakan saat ini diam bukan jawaban, hanya saja dia pun tak bisa memaksakan rekan artis tersebut frontal seperti dirinya.

“Seorang Artis dengan lebih dari 19M follower mengatakan ini pada saya (pesan tersebut). Ada beberapa banyak lainnya juga. Orang tidak bersuara, karena takut/malas diserang oleh arus besar yang berbeda pendapat. Seberapapun menyebalkannya, orang-orang harus berani menerima perbedaan pendapat. Karena terkadang, diam bukan jawaban,” ungkap Anji.

Postingan Anji ini tak butuh waktu lama langsung direspon netizen. Banyak yang mendukung, namun tak sedikit yang mengkritiknya. Salah satunya dari @robsitumorang.

“Gini Manji, pendapat dari saya. Kalau Manji punya pendapat selain ikutin arus yang Manji bilang, ya sudah. Saya hargain pendapat Manji. Ini Indonesia bebas berpendapat seluas apapun. Anyway, yang jadi pokok permasalahan adalah pendapat itu tidak berdasarkan bukti, hanya opini dan teori conspirasi semata yang kebenarannya belum tentu valid. Hanya cocokologi. Ya walau sy awalnya saya berada di satu jalur sama Mas Manji. Mas Manji punya power utk bersuara. Apapun yang Manji katakan, followers Manji ikutin,” tulisnya.

“Please, permasalahannya bukan orang sekarang takut bersuara. Pemerintah juga sudah mati-matian untuk hal ini. Bukan cuman Indonesia, tapi dunia. Mari kita bantu pemerintahan supaya semuanya kelar. Semua tempat bisa dibuka. Semua org bs cari duit lagi. Pemerintah punya intelijen dll. Apapun yang ada di pikiran kita, mereka dari awal sudah tau. Tapi kita hanya melihat dari satu sisi/ opini kita cara menyelesaikan masalah hanya utk org sekitar kita. Tidak utk kebutuhan orang 250 jt rakyat indonesia. Semangat terus manji,” komennya. (nin/pojoksatu/zul)

Sumber: