Sebelum Bunuh Diri, Editor Metro TV Ternyata Sempat ke RSCM Cek Positif HIV atau Tidak

Sebelum Bunuh Diri, Editor Metro TV Ternyata Sempat ke RSCM Cek Positif HIV atau Tidak

 Setelah dua pekan berlalu, misteri kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo akhirnya mulai terungkap. Selain diduga kuat bunuh diri dan menggunakan narkoba, lajang ini ternyata sempat mengunjungi RSCM untuk melakukan tes HIV.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, sebelum mengambil kesimpulan, tim penyidik juga melakukan pengusutan aktivitas Yodi sebelum ditemukan meninggal pada Jumat 10 Juli 2020 lalu. Termasuk menelisik transaksi keuangan yang telah dilakukan. 

Dari pemeriksaan transaksi keuangan didapati bahwa pelaku sempat membayar dengan debit BCA di RSCM, Jakarta Pusat untuk pemeriksaan dan konsultasi ke dokter. 

“Pertanyaannya untuk apa uang itu? Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan juga konsultasi ke dokter. Dokter apa? Adalah dokter ahli penyakit kelamin dan kulit,” ujar Tubagus kepada wartawan, Sabtu (25/7) dikutip dari JPNN.

Mantan kapolres Karawang ini menambahkan, Yodi Prabowo melakukan pengecekan ke RSCM karena mengeluhkan kesehatannya. 

Diduga, Yodi konsultasi dan mengecek apakah positif HIV atau tidak. 

"Pasti ada keluhan, kemudian dia lakukan konsultasi ke dokter. Setelah itu disarankan untuk lakukan pengecekan atas kehendaknya sendiri positif atau tidaknya HIV. Tetapi, hasil itu belum diambil sampai korban ditemukan meninggal,” beber Tubagus.

Atas temuan ini juga, kepolisian semakin yakin bahwa korban sengaja bunuh diri. Pasalnya, dari keterangan para ahli, hal ini sangat terkait. 

“Apakah ini terkait dugaan bunuh diri? Sangat terkait. Munculnya depresi, hasil psikologi forensik, keterkaitan dengan fakta penyidikan,” tambah Tubagus. 

Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7). Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm. (cuy/jpnn/ima)

Sumber: