Udinese vs Juventus, Ujian Inkonsistensi si Nyonya Tua

Udinese vs Juventus, Ujian Inkonsistensi si Nyonya Tua

Berada di jalur yang benar untuk meraih titel Scudetto musim ini, tak berarti nasib allenatore Maurizio Sarri aman di Juventus. Mantan Pelatih Chelsea disinyalir bakal jadi salah satu pelatih yang dilengserkan paksa sebelum musim ini.

Setelah posisi allenatore Milan Stefano Piolo di ujung tanduk, media-media Italia juga mengklaim Sarri akan menyusul. Apa penyebabnya? Ini menyusul inkonsistensi Juventus belakangan ini.

Juventus gagal menang dalam tiga laga beruntun sebelum akhirnya meneukuk Lazio 2-1 pada Selasa (21/7) dini hari WIB. Juventus menelan kekalahan dari AC Milan (2-4) serta dua hasil imbang melawan Atalanta (2-2) dan Sassuolo (3-3). Termasuk kegagalan merebut Piala Super Coppa Italia.

Bila benar nasib eks pelatih Napoli itu di ujung tanduk, maka jika kalah melawan Udinese di giornata ke-35, Jumat (24/7) dini hari nanti sangat mungkin mengantarkan Sarri ke pintu keluar Allianz Stadium. Namun, jika menang, Scudetto sudah sangat dekat dengan La Vecchia Signora.

Juventus saat ini memiliki 80 poin dari 34 laga. Atalanta baru saja mengalahkan Bologna 1-0, dan sekarang memiliki 74 poin dari 35 laga. Atalanta sementara menggeser Inter Milan dari posisi dua, yang memiliki 72 poin dari 34 laga, dan masih akan bermain melawan Fiorentina.

Dilansir dari Omnisport, Direktur Juventus, Fabio Paratici menepis anggapan ihwal pemecatan pelatih 61 tahun tersebut. Ia menegaskan bahwa Sarri masih terus melatih Bianconeri hingga musim depan.

"Rumor itu hanya di media. Saya sudah di sini selama 10 tahun, pada dasarnya kami berada di puncak klasemen selama sembilan kali," kata Paratici kepada Sky Sport Italia.

”Saat ada problem, kami menggelar pertemuan internal," kata dia lagi. "Tidak ada pembicaraan soal hengkangnya dia (Sarri). Tanpa ragu lagi, Sarri akan menjadi pelatih Juventus musim depan,” ujarnya.

Juve berada di jalur tepat untuk memenangi Scudetto kesembilan berturut-turut. Dengan empat laga tersisa, mereka sudah unggul delapan poin dari Inter Milan. Kendati kabar ditepis, media Italia mulai menyebut nama mantan bos Tottenham Mauricio Pochettino akan menggantikan posisi Sarri di kursi pelatih.

Sebelumnya, Sarri sendiri menyatakan tak akan mundur dari posisinya kendati Juve tengah dalam kegamangan. "Saya tidak akan berhenti karena saya masih bermimpi menjadi pelatih Eropa yang hebat.Dan saya mencari gairah di sini,” ujarnya.

Namun laga melawan Udinese menjadi beban yang perlu diselesaikan Sarri. Saat ini, Udinese (36 poin) cuma unggul tujuh poin atas Lecce (29 poin) yang berada di juru kunci. Udinese berharap bisa meraih hasil positif saat menjamu La Vecchia Signora.

Namun, melawan tim yang siap tancap gas demi Scudetto, misi itu rasanya sulit diwujudkan. Apalagi dalam lima laga terakhir, mereka selalu kalah dari Si Nyonya Tua. (fin/zultgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: