Kue Klepon Viral, Awkarin Beri Jari Tengah untuk Buzzer yang Sebar

Kue Klepon Viral, Awkarin Beri Jari Tengah untuk Buzzer yang Sebar

Meme kue klepon yang disebut bukan makanan Islami viral hingga jadi bahan olok-olok. Selebgram cantik, Awkarin rupanya ikut kesal dengan kehebohan kue tersebut.

Ya, dari kemarin, meme kue klepon yang disebut bukan jajanan Islam tersebar di media sosial. Meme itu diduga disebar oleh akun anonim.

Narasi yang dibangun dalam meme yakni kue tersebut tidak Islami. Sebab berbentuk bola-bola salju.

“Kue Klepon tidak Islami, yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami, dengan cara membeli jajanan yang Islami aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami,” begitu bunyi meme tersebut.

Melalui akun Instagram, Awkarin membuat vlog yang menyindir buzzer yang membangun narasi tersebut.

Dalam video itu, Awkarin memegang kue Klepon, kemudian dilempar ke atas dan ditangkap dengan mulutnya. Sambil mengunyah kue klepon tersebut, Awkarin memutar tangan kirinya dan tangan kanannya mengangkat jari tengah ke hadapan kamera.

“Buat buzzeRp yang kerjanya mecah belah bangsa. Fight me bitj #KleponLivesMatter,” tulisnya pada keterangan unggahan di Instagramnya itu, Rabu, (22/7).

Keterangan yang sama juga dia tulisnya di Twitter dengan sedikit pembeda yakni kata buzzer tidak ditulis dengan buzzeRp dan tidak ada tagar #KlepoLivesMatte.

Sebelumnya, Ismail Fahmi pencipta aplikasi Drone Emprit mengungkapkan fakta-fakta yang menemukan bahwa meme kue klepon itu sengaja dibuat oleh buzzer untuk membuat gaduh. Akun buzzer tersebut kebanyakan memblow up meme kue klepon tersebut lewat twitter.

Ismail menilai meme tersebut sengaja dibuat bukan terkait Islamophobia. Tetapi lebih sebagai residu Pilpres. Alasannya, banyak buzzer yang juga dari kalangan Islam yang ikut mengolok-olok meme klepon tersebut.

“Aku ndak lihat ini terkait Islamophobia. Tetapi lebih sebagai residu pilpres. Kenapa? Karena yg turut mengamplifikasi isu ini juga kebanyakan orang Islam. Hanya beda polarisasi sisa pilpres yg belum/ndak ilang-ilang. Sebentar lagi pilkada. Akan ramai lagi ” ujar Ismail Fahmi. (dal/fin/ima)

Sumber: