Calon Pembeli Rumah Mewah Anang dan Ashanty Buronan Polisi dan Bukan Pasutri

Calon Pembeli Rumah Mewah Anang dan Ashanty Buronan Polisi dan Bukan Pasutri

Aksi percobaan penipuan atas jual beli rumah mewah yang dialami pasangan Anang dan Ashanty memang gagal terjadi. Namun, hal itu menjadi pelajaran berharga untuk pasangan ini dan yang lainnya agar lebih hati-hati.

Apalagi, segala macam cara bisa dilakukan penipu untuk memperdaya korbannya. Penyanyi Ashanty sempat  membeberkan status pelaku penipuan yang nyaris menipunya dengan modus beli rumah. 

Ashanty mengatakan bahwa calon pembeli yang mengaku suami istri itu ternyata sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) di Jawa Timur. Dengan kata lain, sudah berstatus buron. Hal tersebut diketahui setelah suaminya, Anang Hermansyah mencari tahu soal pelaku ke rekannya di Jawa Timur. 

"Diberitain lah mereka adalah DPO Jawa Timur," kata Ashanty dalam vlog YouTube The Hermansyah A6, Sabtu (18/7) malam dikutip dari JPNN.

Tidak hanya itu, pelantun Jodohku tersebut menyebut calon pembeli tersebut ternyata bukan suami istri. Ashanty tidak habis pikir dua orang tersebut berusaha menipunya dengan pura-pura menjadi suami istri yang berasal dari Jember. 

"Ternyata mereka bukan suami istri," ujar Ashanty. 

Seperti diketahui, Anang Hermansyah dan Ashanty nyaris ditipu calon pembeli rumah mewah mereka yang berlokasi di Cinere, Depok.

Awalnya Ashanty mengaku tidak menaruh curiga pada calon pembeli yang sama sekali tidak menawar harga rumah Rp35 miliar itu. 

"Aku kebetulan kemarin 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba-tiba ada suami istri datang mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajaknya dia yang bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia," bebernya. 

"Pas lihat orangnya Mas Anang rada curiga, tapi aku ya iya-iya aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut aja, percaya enggak percaya)," sambung Ashanty. 

Kecurigaan Ashanty dan Anang Hermansyah bermula saat calon pembeli memaksa minta surat rumah segera diserahkan. Ditambah lagi pelantun Jodohku itu menemukan artikel hoaks tentang suami istri tersebut yang mengklaim menyumbang Rp200 miliar untuk PMI Jember. Beruntung Ashanty dan Anang Hermansyah belum menyerahkan surat rumah mereka kepada calon pembeli itu. 

Sebab belakangan banyak informasi bahwa suami istri yang mengaku orang Jember keturunan Malaysia itu adalah penipu. (mg3/jpnn/ima)

Sumber: