Judi Online yang Lagi Marak Dekat Mabes Polri, IPW: di Sana Banyak kok Oknum Jenderal Purnawirawan

Judi Online yang Lagi Marak Dekat Mabes Polri, IPW: di Sana Banyak kok Oknum Jenderal Purnawirawan

Maraknya judi online di Indonesia saat ini membuat banyak pihak gerah. Salah satunya Indonesia Police Watch (IPW) yang mendesak Mabes Polri agar tegas, menangkap dan menutup aksesnya.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7) mengatakan, pihaknya khawatir hasil judi online itu akan digunakan para oknum untuk mensponsori figur- figur yang dijagokan para bandar di Pilkada serentak yang akan berlangsung Desember mendatang.

“Judi online ini terorganisir, terstruktur, dan masif serta tidak tersentuh hukum,” katanya dikutip dari Pojoksatu.

Sejak berkembangnya pandemi Covid-19, perjudian online kian marak. Sebab orang- orang lebih banyak di rumah.

Namun, hingga saat ini jajaran Polri masih membiarkan marak marajalela perjudian tersebut.

“Tak heran jika pemasukan para bandar judi online ini mencapai ratusan miliar perhari,” ungkapnya.

Menurut Neta, dari informasi yang didapat IPW, para bandar judi ini membentuk konsorsium yang dipimpin oleh Bong alias RBT. Akan tetapi para bandar ini membangun servernya jauh dari Jakarta, yakni di Vietnam, Kamboja, dan Filipina.

“Markas besarnya berada di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Setiap sore hingga malam hari di depan markas RBT selalu dipenuhi oleh mobil oknum jenderal purnawirawan,” ungkap Neta.

Karena itu, IPW merasa risih dengan gerak Bareskrim Polri yang dinilai lambat mengungkap kasus perjudian online tersebut. Apalagi Bareskrim Polri saat ini sudah memiliki unit Patroli Siber tetapi kenapa tidak mampu memburu praktik-praktik perjudian online yang kian marak.

“Satgas Merah Putih Polri yang selama ini begitu sigap memburu bandar narkoba, bisa segera memburu para bandar judi online ini yang markasnya selangkah dari Mabes Polri,” tegas Neta. (fir/pojoksatu/ima)

Sumber: