Soal Covid-19, Cucu Presiden ke-3 RI Sebut Nyawa di Indonesia Makin Murah di Penguasa
Sikap sebagian masyarakat di Tanah Air yang masih menganggap remeh covid-19 disesalkan cucu keponakan Presiden Ketiga RI BJ Habibie, Melanie Subono.
“Sering gue mempertanyakan artis dan harga nyawa di Indonesia. Dan, jawaban yang gue temui ya makin hari makin murah. Murah di penguasa dan yang punya nyawa sendiri memurahkan diri,” tulisnya di Instagramnya, Senin (13/7).
Dia malah bingung seakan-akan orang kaget ketika kabar ancaman pandemi covid-19, padahal menurutnya pemerintah dan rakyat berlaku sama.
“Sekali lagi gue bukan ngomongin yang memang harus keluar kerja harian cari uang. Tapi yang gue omongin di postingan ini benar-benar yang iseng aja, masih begini sudah bikin pesta, sudah ke pantai dan lain-lain,” ungkapnya.
“Pemerintah pun sama, seolah-olah kaget terus merintahin kanan-kiri suruh cek ni itu, padahal mah tinggal tegas doang pada orang yang enggak ada kepentingan,” tegasnya.
Melanie mengatakan publik jangan bereaksi seakan marah begitu pemerintah buka tempat wisata dan angka corona naik lagi. “Wong begitu dibuka juga langsung pada pergi kok cuma karena iseng bukan untuk kerja. Termasuk beberapa orang yang gue kenal dan gue kecewa karena mengharapkan pemikiran lebih dewasa dari mereka,” lanjutnya.
Melanie pun menyindir bahwa pandemi gelombang kedua tidak akan terjadi di Indonesia. “Kiamat sama pandemi enggak ada gelombang keduanya kalau di Indo mah, gelombang pertama aja minder kali sama bebalnya orang yang merasa punya nyawa lebih dari kucing,” sentilnya.
“Sudah enggak tahan pengen libur? Malu woi, malu nunjukin ketololan dan egoisnya kita sama yang benar-benar musti kerja keluar nyambung nyawa,” pungkasnya. (nin/pojoksatu/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: